Bagian 14

1.1K 168 1
                                    

Draco mengajak kami kembali ke ruang rekreasi slytherin. Benar benar, dipenuhi dengan warna hijau dan ukiran ukiran ular. Lambang slytherin. Draco duduk disofa panjang meluruskan kakinya. Kami tidak tau harus bagaimana, akhirnya kami duduk saat draco menyuruh nya.

 Kami tidak tau harus bagaimana, akhirnya kami duduk saat draco menyuruh nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menggaruk leherku yang gatal karena rambut pendek ini. Benar benar tidak nyaman. Bagaimana pansy bisa terbiasa dengan rambut seperti ini.

Draco melihat kearahku. Dia kebingungan dengan sikap ku, dia berkata bahwa aku (Pansy) tidak pernah menggaruk lehernya karena rambut.

Aku beralasan jika aku tadi digigit oleh nyamuk saat di perpustakaan. Benar benar bodoh, dia mempercayai ucapanku.

"Orang orang tidak akan menyangka jika keluarga weasley adalah Pure-Blood. Dari tingkah laku mereka, mereka membuat malu dunia sihir." Ron terlihat marah. Aku memukulnya perlahan dengan siku ku. "Ada apa dengan mu crabbe?" Tanya draco.

"Sakit perut."

"Aku heran kenapa daily prophet belum memberitakan kejadian akhir akhir ini. Kurasa dumbledore ingin merahasiakannya. Ayahku bilang dumbledore adalah orang terburuk yang pernah ada disini"

"KAMU SALAH!" Aku melihat harry yang tiba tiba berteriak seperti itu. Ah mereka tidak bisa menahan amarah sama sekali.

"Apa? Memangnya ada yang lebih buruk daripada dumbeldore?"

"Emm.. Harry potter?"

Draco tersenyum senang. Dia sangat senang jika seseorang menghina harry. Dia melihat kearah ku, aku benar benar gugup. Dia bertanya kenapa aku diam saja sedari tadi. Aku berkata bahwa aku sedang sakit gigi. Lagi lagi dia percaya dengan ku.

Draco melanjutkan pembicaraan nya. Orang orang mengira bahwa harry adalah keturunan slytherin. Harry memberanikan diri untuk bertanya siapa orang yang ada dibalik semua ini. Draco tidak tau akan hal itu, dia sudah mengatakannya pada goyle kemarin. Harus berapa kali aku mengatakannya goyle?

Kami hanya terdiam melihatnya duduk diatas meja. Dia bertanya kepada kami tentang kotak kecil yang ia pegang. Apa ini punya kalian? Kami menggelengkan kepala. Draco menyimpan kotak itu didalam sakunya.

"Tapi ayahku bilang. Sudah 50 tahun sejak The Chambers Of Secret dibuka. Dia tidak bilang siapa yang membukanya. Tapi katanya mereka dikeluarkan. Terakhir kali The Chmabers Of Secret dibuka, satu orang Mudblood mati. Tinggal tunggu saja siapa yang akan mati sekarang. Aku bilang, semoga saja Granger." Aku berdiri ingin memukul wajah draco. Tapi ron dan harry menahanku. Mereka memintaku untuk sabar. Draco kebingungan melihat tingkah kami bertiga. Harry memberi alasan bahwa gigi ku sakit.

Draco membuka kotak yang ia simpan disaku tadi. Aku melihat kearah arah harry, luka nya sudah mulai terlihat begitu juga dengan ron, rambut ron sudah berubah menjadi rambut aslinya, aku melihat rambut pendekku mulai memanjang. Kami bertiga langsung berlari keluar dari ruangan itu.

•••

Kami kembali ke toilet wanita untuk menemui hermione. Sedari tadi dia berada didalam sana. Apa yang dia lakukan? Apa dia baik baik saja?
Moaning Mrytel keluar dari bilik toilet tempat hermione. Dia berkata jika kami melihatnya, dia benar benar jelek. Apa maksudnya?

Perlahan aku membuka pintu toilet. Kami terkejut saat melihat hermione berubah menjadi kucing. Ternyata bukan rambut yang ia ambil dari jubah itu, melainkan bulu kucing.

Ron dan moaning moaning mrytle mengejek hermione. Aku langsung memarahi mereka berdua. Baru kali ini aku bisa memarahi hantu.

Hermione terlihat benar benar sedih. Aku membawa nya pergi ke ruang kesehatan menemui madam pomfrey.

Minggu, 22 November 2020

Mr. Malfoy 2 : Draco x YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang