Aku dan hermione berjalan menuju ruang rekreasi gryffindor. Sedari tadi hermione terus mengatai si pirang itu. Sebenarnya aku juga ingin mengatainya, tapi aku masih bisa menahannya.
"Kenapa kamu tahan sekali diganggu olehnya seperti itu?"
"Lebih baik didiamkan saja. Pasti dia akan lelah sendiri menggangguku"
"Tidak untuk malfoy. Dia tidak akan pernah lelah untuk mengganggu seseorang [Name]!" Aku hanya mendengarkan perkataan hermione.
Di ujung koridor yang akan kami lewati. Kami melihat ada guru yang sedang berkumpul disana. Aku dan hermione mencoba untuk mendekat, mencari tau apa yang sebenarnya terjadi. Disini benar benar gelap! Kami tidak bisa melihat apa yang dibawah oleh 2 orang penjaga.
Saat mereka melewati salah satu obor. Kami baru melihat siapa orang itu. Dari tangan dan kameranya, itu pasti Collin! Tapi ada apa dengannya?
Aku dan hermione berusaha mengikuti mereka diam diam. Kami sadar kemana arah jalan ini. Mereka sedang menuju ruang kesehatan. Kami mengintip dari luar pintu ruang kesehatan. Kami melihat ada harry yang sedang berbaring disana. Tapi kami memfokuskan mata pada collin. Kami mendengar percakapan mereka meskipun samar samar.
"Ada apa ini?"
"Dia dibekukan Pomfrey"
Collin dibekukan? Apa sama seperti Mrs. Norris yang kami temui kemarin? Tapi bagaimana bisa? Apa pelaku nya adalah 'Sesuatu' yang ada di dalam the chambers of secret?
Berbagai macam pertanyaan muncul di kepala ku. Setelah mengetahui apa yang terjadi pada collin, aku mengajak hermione untuk segera ke ruang rekreasi gryffindor, jika tidak mungkin saja kami akan ketahuan.
•••
Kami berempat berkumpul di toilet wanita untuk membuat ramuan polyjuice. Hermione sedang mencampurkan bahan bahan yang diperlukan untuk membuat ramuan itu. Sedangkan kami bertiga duduk menunggu hermione selesai mencampur semuanya.
Ron sempat bertanya. Mengapa kita harus membuat ramuannya disiang hari? Dan kenapa harus ditoilet wanita? Bagaimana jika nanti ada yang datang? Kita akan ketahuan!
"Tidak akan ada yang datang kesini ron"
"Kenapa?"
"Moaning Myrtle"
"Siapa Moaning Myrtle" Moaning Myrtle keluar dari bilik toilet. Dia mendekati ron dan berhasil membuatnya ketakutan.
"AKU MOANING MYRTLE!" Moaning Myrtle terbang ke atas wastafel. Dia bukanlah manusia. Melainkan hantu. Dia menunggu di bilik toilet itu.
"Tidak ada yang mau datang kesini. Siapa yang mau mengobrol dengan moaning myrtle yang jelek dan cengeng ini?" Dia menangis. Suara tangisan nya benar benar nyaring. Dia terbang kembali masuk ke dalam bilik toilet nya.
"Dia sedikit sensitif"
•••
Sekarang adalah pelajaran Prof. Lockhart. Kali ini dia mengajak kami untuk berduel. Karena kejadian akhir akhir ini, Prof. Dumbledore mengizinkan duel ini agar kami bisa menjaga diri.
Prof. Lockhart masih sempat untuk mempromosikan buku hasil tulisannya. Saat duel ingin dimulai, dia membuka jubahnya yang terjuntai, melemparnya ke 3 siswi gryffindor. Dia masih saja memamerkan ketampanan nya. Aku akui dia memang tampan.
Dia memanggil Prof. Snape untuk menjadi lawan duel nya. Dia berkata bahwa guru ramuan kami akan baik baik saja saat berduel dengannya. Seolah olah prof. lockhart akan menang dalam duel ini.
Mereka memulai duelnya. Dalam hitungan ketiga mereka harus mengucapkan satu mantra untuk melawan lawannya. 1.. 2.. 3.. "Expelliarmus!" Prof. Snape mengucapkan sebuah mantra senderhana. Tapi prof. lockhart sudah terlempar jauh menghantam tanah.
Dari awal sampai akhir ekspresi prof. Snape masih saja sama. Tidak ada ekspresi di wajahnya, hanya ada wajah datar tanpa senyuman sama sekali. Jika dia tersenyum sedikit saja, mungkin wajah kejam nya akan lenyap begitu saja.
Prof. Lockhart berdiri. Dia meminta untuk duel lagi, tapi prof. Snape menolaknya. Dia menyarankan agar kami saja yang melakukan duel, sekaligus belajar caranya melawan musuh.
Rabu, 18 November 2020