Haaaiiii. Gatau ini otak buat mikir revisian skripsi males banget 😭😭 Ku lanjut bikin cerita aja deh 😣😣
----------
#WARNING! BXB, TYPO, KATA KATA KASAR DAN LAINNYA!!!#
----------
*
*
*
*
*Kuliah Kerja Nyata atau biasa di sebut KKN ini sebentar lagi akan berlangsung. Waktu 3 minggu memang masih cukup panjang, tapi persiapan KKN harus dari jauh jauh hari supaya dapat merealisasikan program yang sudah di rancang untuk masalah kemasyarakatan.
"Jadi kita mau survey kapan nih ke desa tempat KKN kita?" Jeno sang ketua pun membuka topik diskusi.
"Cocokin jadwal dulu yuk. Biar semuanya bisa ikut" usul Renjun.Seluruh anggota setuju dengan Renjun. Mereka harus mencocokan jadwal terlebih dahulu karena dalam satu kelompok KKN ini terdapat 12 mahasiswa/i dan mereka semua dari berbeda jurusan. Tentu saja jadwal mereka berbeda beda.
"Duh beda beda nih jadwalnya. Susah buat dapet waktu yang pas" Eunbi memperlihatkan hasil rekap jadwal seluruh anggota.
"Hemmmm kalo kamis sore gimana? Kita minta perangkat desa untuk izin survey dulu gitu" ucap Chenle.
"Tapi kan kelurahan tutup jam 3 biasanya" Renjun menunjukan jadwal kelurahan yang ia dapat dari internet.
"Hemmm gini aja deh. Gue sama Renjun besok ke kelurahan dulu. Minta izin gitu buat nanti hari kamis sore kita mau survey dan keliling desa bentar. Jadwal gue sama Renjun ada kosong tuh besok dari jam setengah 11 siang" Jeno mengusulkan pendapat.
"Eummm boleh sih boleh" Renjun mengangguk setuju.
Topik jadwal sudah clear. Sekarang mereka harus membicarakan hal lain agar nanti saat survey tidak datang dengan tangan kosong. Mereka pun menentukan anggaran awal untuk kegiatan KKN, anggaran tersebut untuk menyewa tempat tinggal mereka selama 40 hari untuk dijadikan posko KKN. Selain itu juga mereka mendiskusikan jadwal piket harian agar semuanya kebagian.
"Gua ulang ya. Gua, Chenle, Haechan hari senin, Jeno, Jinnie dan Eunbi hari selasa, Seungyoun, Junho sama Gissele hari rabu-"
"Kok gue bareng Eunbi sama Jinnie sih?"
Renjun yang belum selesai membacakan jadwal piket langsung di potong oleh Jeno yang mengutarakan keberatan akan jadwal piket tersebut.
"Kan harusnya biar adil dua cowok satu cewek. Cewek kelompok kita kan cuma 4, cowoknya ada 8" protes Jeno.
"Oh iya bener juga sih" Eunbi setuju dengan statement Jeno.
"Gimana kalo gue, Eunbi sama lu jun?" Jeno menunjuk Renjun.
"Jadi gue tukeran sama Renjun ceritanya?" Jinnie memastikan ke Jeno. Jeno mengangguk.
Renjun menatap curiga ke Jeno. Walaupun demikian Renjun menyetujui saran Jeno. Tanpa disadari Seungyoun terus menatap Jeno dengan tatapan yang sedikit sulit untuk diartikan.
"Yaudah tadi udah gua bacain semua ya jadwal piket. Sekarang kita lanjut ke RAB nih" Renjun melirik Eunbi yang selaku bendahara kelompok.
"Oh iya. Ngomong ngomong tentang Rencana Anggaran Biaya, kan kita belum tau nih harga sewa rumah buat posko kita, kan kita belum survey" Eunbi jeda sejenak "Nah terus gue baru bikin RAB makan doang. Gua nganggarin sehari 50.000. Makannya sehari 3x kan? Kita masak aja biar irit. Kira kira buat makan 175.000 lah per orang, udah include nasi, tapi gue lebih menyarankan kalian bawa beras dari rumah sendiri. Syukur syukur bisa lebih irit ye kan?" Eunbi menjelaskan panjang lebar. Seluruh anggota mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Love U [Jeno x Renjun]
FanficKehidupan perkuliahan Huang Renjun dan teman-temannya serta kisah percintaannya dengan Lee Jeno sang pangeran Fakultas Teknik