Paginya Siwon sudah menjemput Yuri untuk melihat gaun pernikahan. Yuri sudah memutuskan untuk tidak jadi mendesain gaun di butik Yoona, ia pun meminta Siwon untuk memesan gaun di butik lain yang lebih mewah.
"Anyongaseo aboenim, eomeonim" sapa Siwon saat pria itu sudah sampai di rumah Yuri.
"Anyongaseo. Bagaimana tidurmu semalam?" ujar tuan Im, entah kenapa mereka sudah terlihat sangat akrab.
"Baik aboenim,,"
"Oh iya kamu mau pergi dengan Yuri ya? Sebentar ya, emoenim panggilkan dulu" ujar nyonya Im dan Siwon mengangguk.
Tuan Im meminta Siwon untuk duduk di ruang tamu sambil menunggu Yuri.
Setelah beberapa menit menunggu bukan Yuri yang keluar melainkan Yoona, wanita itu sudah siap-siap dengan pakaian yang rapi, ia ingin ke butik.
"Appa, aku pergi ke butik dulu ya" ujar Yoona tanpa menatap Siwon. Sedangkan pria itu malah menatap Yoona. Mungkin Yoona ingin membalas dendam karena semalam Siwon tidak menatapnya sama sekali.
"Ne, kamu hati-hati ya putri appa,,,"
"Hm, oh iya di mana eomma?" tanya Yoona.
"Eomma mu sedang memanggil Yuri"
"Baiklah appa kalau begitu aku pergi dulu ya" ujar Yoona, kemudian ia melangkah maju dan saat melangkah tuan Im menahannya.
"Yoona,,,"
Yoona berbalik dan menatap appanya.
"Ne appa,,,"
"Kamu belum menyapa calon kakak iparmu" ujar tuan Im dan dengan berat hati Yoona menatapnya.
Tatapan mereka saling bertemu, Yoona sudah tidak peduli lagi dengannya begitu pun dengan Siwon.
"Ayo, kamu harus memberi sapaan untuk calon iparmu"
"Ne appa,,,,"
Yoona pun mendekat ke arah Siwon, kemudian ia menunduk.
"Annyongaseo Choi Siwon Oppa" ujar Yoona dan Siwon membalasnya.
"Ne, annyongaseo,,,"
"Sudah, kalau begitu aku pergi dulu appa,,,"
Yoona langsung berlari untuk masuk ke dalam mobilnya. Tuan Im menatap mereka dengan tatapan heran, hubungan mereka memang tidak terlalu dekat sebagai calon kakak ipar dan adik ipar, tetapi mereka kini terlihat sangat canggung.
"Aku heran dengan mereka,,," batin tuan Im.
Akhirnya Yuri pun keluar dari kamarnya bersama eommanya.
"Oppa, ayo kita pergi,,"
"Ne Yuri,,,"
"Appa, eomma, kami pergi dulu ya" ujar Yuri dan mereka mengangguk.
Kemudian mereka langsung keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobilnya.
"Yeobo,,," Tuan Im berbisik kepada istrinya.
"Ne??"
"Kamu percaya jika Choi Siwon tidak pernah memiliki masa lalu?"
"Nde? Apa maksudmu?"
"Lihatlah, aku saja yang tidak tampan seperti nya banyak memiliki mantan,,"
Tuan Im pun menadapat kan pukulan dari istrinya.
"Aku hanya bercanda yeobo, tapi apakah kamu sama sekali tidak curiga padanya?"
"Curiga? Ah, tentu karena pria sepertinya pasti banyak memiliki wanita di masa lalu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
RomanceAku sangat mencintaimu, tetapi karena aku sangat menyayangi eonniku, maka aku merelakanmu bersama nya walaupun hati ku menjadi taruhannya. ~ Im Yoona Masa lalu adalah hal terburuk bagiku, karena kesalahan ku, aku menjadi kehilangan mu. Aku yakin jik...
