Stay With Me - 28

639 60 4
                                    

Siwon POV

Hari ini aku sudah sah menjadi suami dari wanita yang aku cintai, bukan Yuri melainkan Im Yoona. Wanita yang masih ada di dalam hatiku, aku pernah mengatakan bahwa aku tidak mencintainya, dan itu semua adalah sebuah kebohongan. Aku tidak mungkin tidak mencintainya, bahkan aku mengatakan hal itu di hadapan Yuri, agar dia tahu siapa wanita yang aku cintai.

Melihat pengorbanan Yuri aku sangat bahagia, dan juga hatiku sangat kecewa di saat dia mengatakan bahwa dia lah yang telah membuat hubungan ku dengan Yoona semakin rumit. Sakit dan bahagia ini terasa secara bersamaan. Tetapi aku sudah memaafkan dirinya, karena dia telah merelakan aku dengan Yoona.

Yuri sudah kritis dan itu semua karena diriku, jika saja aku bisa menolongnya saat itu, mungkin sekarang dia sudah bahagia melihat adiknya menikah denganku, aku pikir Yuri akan menjadi egois, tidak merelakan ku bersama adiknya, tapi ternyata semua yang aku pikirkan itu salah, dia adalah wanita malaikat yang sudah membuatku bersatu kembali dengan wanita yang aku cintai.

Setelah selesai mengucapkan janji suci, aku melihat ada yang aneh dari sikap Yoona, wanita itu tampak tidak bahagia. Apa dia tidak bahagia menikah denganku? Apa dia menerima ku menjadi suaminya karena terpaksa? Aku tidak akan membiarkan itu terjadi, apa yang aku lakukan di masa lalu tidak akan pernah aku ulangi lagi, kali ini aku berjanji akan membahagiakan Yoona, bukan karena Yuri atau siapapun melainkan karena aku mencintainya.

"Kyu, apa menurutmu Yoona tidak bahagia bersamaku?" tanya ku pada sahabat rekanku, dia adalah Kyuhyun yang sudah menjadi karyawan terbaikku. Aku sudah menceritakan semua masalah ku dengannya.

"Mungkin dia bukan nya tidak bahagia Hyung" balasnya.

"Maksudmu?"

"Dia masih shock dengan kejadian eonni nya yang kecelakaan saat itu, dia juga tidak menyangka ternyata eonni nya merelakan mu bersamanya"

"Apa menurutmu Yoona masih mencintaiku?"

"Cinta bisa datang kapan saja dan cinta bisa kembali seperti dulu, kamu harus sabar menghadapi sikapnya Hyung, mungkin ini adalah awalan penyesalan yang sudah kamu lakukan di masa lalu"

Aku mengangguk pasrah, aku harus menerima karma ku.

"Aku akan kembali membuatnya jatuh cinta padaku" gumam ku.

****

Tiba-tiba saja Sehun menghampiri tuan Im dan nyonya Im, ia mengatakan bahwa Yuri kembali kritis. Mendengar hal itu, aku langsung menuju ke rumah sakit bersama mereka, begitu pun dengan Yoona, ia terlihat sangat sedih.

Sesampai nya di rumah sakit, kami semua menunggu di depan ruangan Yuri, ia masih di tahani oleh dokter Jung.

Semua terlihat panik begitu pun dengan Yoona, aku berusaha untuk menenangkannya walaupun dia tidak menatapku.

"Kamu harus sabar Yoong, eonni mu pasti akan kembali seperti dulu" ujarku sambil memegang pundaknya yang naik turun karena menangis.

"Dia tidak bahagia melihat aku menikah denganmu" ujarnya dan hatiku terasa sangat sakit mendengar hal itu, apa dia masih memikirkan perasaan eonni nya? Mengapa dia tidak memikirkan perasaanku? Tahan Siwon, apa yang Kyuhyun katakan itu benar. Ini adalah awal penyesalan mu dan kamu harus menerima nya.

"Kamu tidak menginginkan pernikahan ini?" tanya ku dan dia menggeleng. Aku mengangguk dan tersenyum padanya.

"Kamu juga sudah tidak mencintaiku?" tanya ku lagi, setiap detik aku selalu menanyakan hal ini padanya walaupun aku sudah tahu jawabannya.

"Dulu aku memang mencintaimu, tetapi sekarang aku tidak tahu bagaimana perasaan itu" ujarnya.

"Aku berjanji akan membuatmu kembali jatuh cinta padaku"

"Tolong mengerti lah perasaan eonni ku, dia akan sangat sedih jika aku merebut hatimu lagi, cukup aku menikah denganmu saja tidak perlu aku merebut hatimu lagi" ujarnya dan dia menghampiri kedua orang tuanya dan lebih memilih pelukan eomma nya dari padaku.

Aku menetes kan air mataku.

"Maafkan aku,,," gumam ku, aku bermohon kepada Tuhan, semoga saja Yoona akan berubah dan kembali mencintaiku.

****

Author POV

Sudah beberapa jam mereka menunggu, akhirnya dokter Jung pun keluar dari ruangan Yuri.

Mereka langsung bertanya-tanya bagaimana kondisi Yuri saat ini.

"Bagaimana kondisi putri saya dokter?" tanya nyonya Im.

"Saat ini nona Yuri masih kritis, kami sangat membutuhkan golongan darah yang sama seperti nya, kecelakaan itu membuatnya mengeluarkan banyak darah"

"Darah kami tidak sama,,," ujar nyonya Im, ia menangis di dalam pelukan suaminya.

"Dokter, aku mohon lakukan apapun agar eonni ku bisa sadar, kalau perlu cari darah yang sama dengannya di rumah sakit ini" teriak Yoona.

"Maaf nona Yoona, stok golongan darah AB di rumah sakit ini sudah habis, karena golongan darah itu sangat langkah" ujar dokter Jung.

"Lalu kami harus bagaimana dokter?" tanya tuan Im.

"Kalian hanya bisa menunggu waktu"

"Apa maksudmu?" Yoona kembali berteriak pada dokter Jung, saat ini ia benar-benar frustasi.

"Maaf, saya bukan tuhan yang bisa mengembalikan kehendak, jika nona Yuri bisa selamat itu artinya dia masih di beri kesempatan untuk hidup, tetapi jika tidak maka,,,,"

"Jangan katakan hal itu, eonni ku tidak mungkin meninggalkan ku" teriak Yoona, Siwon berusaha untuk menenangkan nya.

"Tahan emosimu Yoong,,,"

"Bagaimana aku bisa menahan emosiku, dokter ini mengatakan bahwa eonni ku akan meninggal" ujar Yoona.

"Yoong, dia bukan tuhan yang mengetahui kapan dan waktu eonni mu pergi, dia hanya bertugas untuk mengobati, kamu bisa memiliki kesempatan untuk melihatnya sebelum tuhan mengambil nya" bisik Siwon.

"Eonni ku tidak mungkin meninggal,,"

"Ne, dia belum meninggal, maka dari itu ayo kita masuk dan temui eonnimu"

Yoona mengangguk. Kemudian ia dan Siwon masuk ke dalam ruangan Yuri.

****

Sesampainya di dalam ruangan Yuri, Yoona langsung menangis di hadapannya.

"Aku mohon jangan tinggalkan aku eonni, aku berjanji akan mengembalikan Siwon Oppa padamu, aku berjanji eonni" ujar Yoona dan Siwon menatapnya.

"Apa yang kamu katakan?" ujar Siwon, pria itu tampak kesal dengan ucapan Yoona.

"Yuri eonni tidak sadarkan diri seperti ini karena dia sangat sedih saat melihat aku dan kamu menikah, dia kesal karena aku sudah merebut mu darinya"

"Tidak ada yang merebut ku, aku menikahimu karena aku mencintaimu, dan Yuri juga sudah merelakan nya" ujar Siwon, ia berusaha untuk menahan emoisnya.

"Tidak, eonni pasti marah padaku karena aku merebutmu darinya"

"Im Yoona,,,,"

"Aku mohon tinggalkan aku berdua bersama eonni ku"

"Tidak, aku suamimu dan aku akan selalu bersamamu"

"Pernikahan kita tidak di restui oleh Yuri eonni, dan aku,,,"

"Cukup Im Yoona, jangan mengatakan hal itu lagi, kamu tahu ucapanmu itu membuat hatiku sakit? Bisakah sekali saja kamu memikirkan bagaimana perasaanku?" ujar Siwon sambil meneteskan air matanya.

"Kamu juga tidak pernah memikirkan perasaanku, lalu untuk apa aku memikirkan perasaanmu?"

"Aku mohon Im Yoona, jangan mengatakan hal itu lagi, Yuri tidak sadarkan diri seperti ini karena kehendak Tuhan,,"

Siwon meraih Yoona ke dalam pelukannya, mungkin dengan hal itu Yoona bisa tenang.

"Jangan mengatakan kamu terpaksa menikah denganku" bisik Siwon.

"Eonnimu akan selamat, tenang saja,," bisik Siwon sambil mengeratkan pelukannya, Yoona pun membalas pelukan Siwon, karena dengan pelukan itu ia bisa menjadi tenang.

TBC

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang