Stay With Me - 35

1.2K 55 9
                                    

Choi Siwon POV

Lima tahun sudah berlalu, kehidupan ku dengan istriku kini berjalan dengan baik. Aku mencintainya, sangat mencintai nya, beberapa rintangan telah kami lewati, aku pikir, aku tidak akan pernah bisa merasakan kebahagiaan, ternyata semuanya salah, bahkan kebahagiaan yang aku rasakan sangat sempurna bagiku. Apalagi kini aku dan Yoona sudah di karuniai seorang putra yang bernama Choi Darren. Wajahnya sangat mirip dengan granpa nya, yaitu granpa Choi. Dan jika di lihat dari samping, ia mirip denganku. Aku bahagia, kehidupan ku sangat sempurna.

Kini Darren sudah berusia 5 tahun, ia masih kecil tetapi ia sangat pintar, karena nya aku tidak bisa menyentuh Yoona, Darren selalu mengacaukan kami. Alhasil aku harus bersabar dan bermain seorang diri di kamar mandi.

"Sayang, malam ini kita bisa melakukannya kan?" tanya ku sambil memeluk istriku, dia sedang berdandan. Padahal wajahnya sudah cantik, untuk apa lagi ia berdandan?

Tetapi aku menyukai nya, apapun yang ada pada dirinya, aku menyukainya. Aku berjanji tidak akan pernah melukai dan menyakiti hatinya lagi, cukup sekali aku membuat nya menderita.

"Boleh kan?"

"Oppa, kamu lupa? Bukankah malam ini kita akan pergi ke rumah Sehun oppa? Malam ini kan malam yang sangat spesial untuk Giselle, bukankah putri Sehun oppa dan Krystal ulang tahun?" ujar Yoona, aku baru saja mengingat nya, malam ini aku dan Yoona beserta Darren harus datang ke acara Sehun dan Krystal, mereka sudah menikah beberapa tahun yang lalu, dan mereka sudah memiliki seorang putri yang bernama Im Giselle. Umurnya hanya berbeda satu tahun dengan Darren.

"Ne, oppa mengingat nya sayang"

"Jika begitu, oppa harus menahan nya ya"

"Yak, sudah beberapa minggu oppa menahannya sayang"

"Kamu harus menahan lagi oppa"

"Aish, ini semua karena putramu" ujarku dengan kesal. Benar, ini semua adalah salah putra ku dan juga putranya, jika aku ingin bercinta dengan Yoona, Darren pasti datang ke kamar dan tidur bersama kami. Aish, mengapa membuat adik kedua untuknya begitu sulit?

"Sampai kapan?"

"Sampai Darren meminta seorang adik"

"Yak,,,,"

"Oppa, aku adalah seorang istri, tidak mungkin aku melupakan kewajiban ku sebagai seorang istri. Kamu tenang saja oppa, aku pasti akan memuaskan hasrat mu, tetapi tidak sekarang"

"Baiklah yeobo,,"

Aku mencium Yoona, dan aku sedikit menggigit bibirnya. Dan di saat aku ingin memegang dadanya, tiba-tiba saja Darren datang.

"Astaga Daddy, mommy" teriaknya, dan Dnegan cepat kami melepaskan ciuman panas kami.

Astaga anak ini, mengapa dia datang di saat yang tidak tepat.

"Darren,,,"

"Daddy sama mommy lupa? Kita harus ke rumah uncle Sehun sekarang, kalian malah cium-ciuman di sini" ujar Darren. Astaga, pintar sekali mulutnya.

Yoona menghampiri nya, dia tidak suka jika Darren tahu apa yang aku lakukan pada Yoona. Ia takut jika otak Darren akan kotor.

"Sayang, lebih baik kamu keluar dulu ya, mommy masih ingin bersiap-siap, sebentar lagi mommy akan keluar" ujar Yoona dan Darren mengangguk.

"Tapi Daddy juga harus keluar" ujarnya dan aku menatapnya.

"Mengapa Daddy harus keluar?" tanyaku.

"Jika tidak, Daddy pasti akan mencium mommy lagi, dan alhasil kita tidak jadi pergi" ujarnya dan Yoona tertawa mendengar ocehan sang anak.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang