Selama 3 hari Mew menghilang bagaikan ditelan bumi dan tak ada kabar sama sekali. Gulf sudah pasrah ketika Mew kabur dan tak mau bertanggung jawab.
🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️
Mew yang selama tiga hari ini kembali bekerja di kantor dan sedang mempromosikan apartemen dan hotel baru yang telah dia kerjakan selama beberapa tahun. Di hari ketiga Mew sengaja pulang untuk makan malam bersama dengan keluarganya sekalian memberitahu bahwa Gulf hamil.
"Phi.. kau pulang?" Tanya Love
"Tumben sekali kau pulang Phi!!!" Kata Win
Mew langsung menuju meja makan setelah pulang dari kantor tanpa membersihkan dirinya.
"Ayah.. Omegaku kemungkinan hamil."
Ayah, Love dan Win berhenti dari kegiatannya dan hanya saling menatap. Win mulai berbicara lalu memecah keheningan.
"Sejak kapan kau memiliki Omega Phi?"
"Aku baru tau dia Omega setelah dia mengalami heat."
"Dan kalian melakukannya?" Tanya Ayah
"Hmmm..."
"Cepat bawa kesini!! Dan bertanggung jawablah!!" Kata Ayah
"Ta..tapi dia tidak tau siapa aku sebenarnya."
"Kau menyamar Phi?" Tanya Love
"Hmm.. Di..dia juga mantan kriminal."
"Hah?" Ayah, Love dan Win kaget dengan pernyataan Mew.
"Ayah tak tau lagi harus berkata apa. Ayah telah kehabisan kata-kata. Apa yang harus Ayah katakan pada Papamu jika kami bertemu?"
"Maafkan Mew Yah, tapi Mew sudah mencintainya sejak awal Mew melihatnya."
"Ayah tak bisa lagi melarangmu ataupun memarahimu karena kau telah dewasa!! Kau pasti sudah membuat keputusan yang sulit dengan semua ini."
"Ayah benar."
"Ayah akan mendukungmu apapun pilihanmu asal kau bisa bertanggungjawab dengan itu semua."
"Terima kasih Ayah."
"Jangan lupa untuk membawanya kemari Phi.." Kata Win
"Aku belum berani karena dia belum tau latar belakangku."
Keesokan harinya....
Mew yang melihat Gulf sedang membawa barang belanjaan yang banyak setelah pulang dari pasar di pagi hari langsung membantunya. Gulf hanya menatap Mew dengan sendu dan bersyukur karena Tuhan mengirimkan orang yang bertanggungjawab untuk mendampinginya.
"Ka..kau telah kembali."
"Ten..tu saja!! Aku sudah mengatakan jika aku ingin bertanggungjawab."
"Terima kasih Tuhan." Batin Gulf
"Sini aku bawakan barang-barangmu!!"
"Tak perlu, aku masih sanggup!!"
"Jangan!! Kemungkinan besar kau telah mengandung anakku!! Jadi kau tak boleh terlalu lelah!!"
"Ta..tapikan... Kita belum mengeceknya!!"
"Tetap saja, aku harus menjagamu dengan baik."
Mereka berdua masuk kedalam dapur dan memasukkan bahan-bahan makanan dan juga bahan-bahan membuat roti di dapur.
"Kenapa kau menatapku seperti itu hm?" Tanya Mew
"Tidak apa apa, hanya mengagumi malaikat yang Tuhan kirimkan untukku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance (END)
FanfictionTahu yang berwarna putih menyimbolkan pembersihan jiwa dan awal yang baru. Saat seorang kriminal yang telah selesai menerima hukumannya diharapkan mampu memulai kehidupan yang baru. Dengan memakan tahu menyimbolkan kesucian dan juga kepolosan. 25 No...