Kisah Klasik (tentang hari ini) Sudah Terbit

7. 🌸Pembalasan

HI readerskuu.......

Di part ini, mengandung humor yaa dan ada beberapa adegan uwu.buat kalian aku yakin banget ini pasti yang ciwi-Ciwi nya pada banyak kan yang pengen banget jadi Kinan?

Sama aku juga kok.....

Maaf kan typo yang mulai bertebaran yaaa....

Happy reading....

Hari ini Kinan sangat bahagia, karena ia baru saja mendapatkan kabar dari Hani ibunya Alkana bahwa Sukirman suaminya telah pulang dari Bali dan membelikan beberapa oleh-oleh untuk Kinan. Rona bahagia tampak jelas dari wajah Kinan ketika mendapati kabar tersebut.

Kinan tidak sedang bersama anak Daboribo hari ini, Kinan memilih untuk menepati janjinya pada Santa tempo hari. Yaitu menemani Santa ke toko buku.

"Bahagia banget keliatan nya, Nan?" tanya Santa pada Kinan setelah menerima sebuah telepon dari seseorang.

"lya, dari Ibunya Alkana." Jawab Kinan senyum.

"Lo deket banget ya Nan?" tanya Santa lagi.

"Banget udah kaya Ibu sendiri." Jelas Kinan lagi.

Santa pun hanya mengangguk mengerti dan melanjutkan mencari buku yang ingin ia beli bersama Kinan.

Setelah mendapatkan buku yang mereka cari, mereka pun segera membayar buku itu di kasir. Dan langsung pulang karena hari sudah mendekati sore.

Mereka pun berpisah kala sudah berada di depan toko buku itu, karena memang rumah Kinan dan Santa sangat jauh dan berbeda arah.

Disaat Kinan sedang menunggu Steve menjemputnya didepan toko buku tiba-tiba seseorang menghampirinya.

"Kinan?" sapa seorang laki-laki.

Kinan pun menoleh dan memberikan senyuman pada laki-laki itu.

"Raka!" balas Kinan ramah.

"Kamu kok di sini?" tanya Raka lagi.

"lya, habis beli buku." Jelas Kinan.

"Gak nyangka ya kita ketemu disini lagi." Tambah Raka.

"Oh iya, aku boleh minta nomor handphone kamu gak?" pinta Raka pada Kinan.

"Boleh." Jawab Kinan dan langsung mengambil handphone yang diberikan oleh Raka.

Ketika mereka sedang asik ngobrol tiba-tiba saja Steve menteriaki Kinan dari balik kaca mobilnya. Steve tampak kaget ketika melihat Kinan yang sedang ngobrol dengan seorang Pria asing di depan toko buku itu.
Dengan cepat Steve keluar dari mobilnya dan langsung menghampiri Kinan.

"Kinan." Potong Steve secara tiba-tiba,sontak saja hal tersebut membuat Kinan dan juga Raka yang sedang asik ngobrol kaget.

"Steve." Sapa Kinan sambil tersenyum.

"Ayo pulang!" ajak Steve pada Kinan dan menggenggam erat tangannya. Sambil memperlihatkan tatapan tajamnya pada Raka, persis seperti seorang ayah yang memergoki putrinya sedang berpacaran.

Dengan ekspresi setengah tidak enak pada Raka, Kinan pun pamit pulang karena Steve sudah menjemputnya.

"A-aku pulang dulu ya Raka." Pamit Kinan.

"Iya Kinan, hati-hati yaa." Jawab Raka sambil melambaikan tangannya pada Kinan.

Kinan pun masuk ke mobil dengan perasaan tidak enak pada Raka, Steve pun masih memperlihatkan wajah tidak sukanya pada Raka dan melajukan mobilnya dengan cepat.