"GRAAAARH"
"Eraser Head! Di belakangmu!"
Pria yang dipanggil Eraser Head menoleh ke belakang bersiap menerima serangan dari makhluk yang menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat sekarang. Makhluk itu bergerak dengan cepat siap memberikan gigitan pada pria di depannya sampai,
"Pernapasan air, bentuk pertama : Tebasan permukaan air."
SRING
CRASH"Apa?! Hei kau tidak boleh sampai membunuh-"
Sebelum Eraser Head menyelesaikan kata-katanya, makhluk tadi perlahan menghilang menjadi abu dan mengejutkan beberapa orang di sana."Tanjiro! Ck, jangan pergi secara tiba-tiba! Kita belum tau tempat apa ini sekarang."
"Ma-maafkan aku Tomioka-san, Shinobu-san." Tanjiro menunduk meminta maaf.
"Hei nak, terimakasih sebelumnya tapi siapa kalian? Pahlawan khusus atau apa?" Eraser Head bertanya kepada tiga orang asing di depannya.
"Pahlawan?" Mereka menjawab secara serempak. "Kami bukan pahlawan. Kami pemburu iblis." Jawab Shinobu dengan wajah bingungnya. "Dan tempat apa ini sebenarnya?" Lanjutnya.
"Pemburu iblis?" Pria dengan tubuh seperti kayu muncul.
"Yang hampir memakan dia tadi adalah iblis tuan. Dan ya, kami adalah pemburu iblis yang ditugaskan untuk membasmi iblis-iblis itu."-Shinobu
"Ee?! Makhluk itu iblis? Memakan manusia!?"
"Maaf nona, tapi bisakah kalian memberi informasi tentang makhluk tadi pada kami? Kami punya kasus serius."-Aizawa
"Tentu."-Shinobu
"Mari kita bicarakan di kantor polisi." Aizawa membawa tiga pemburu iblis tersebut menuju kantor kepolisian.
°•°•°•°
"Baiklah, namaku Tsukauchi. Aku telah mendengar kejadian tadi dari Aizawa sebelumnya. Pertama, sebutkan nama, umur, dan quirk kalian."
"Quirk? Apa itu?"
Aizawa dan Tsukauchi heran mendengar pertanyaan itu."Yang benar saja? Apakah kalian tidak tahu quirk? Itu adalah kemampuan istimewa kalian yang kalian miliki sejak lahir." Alis Tsukauchi naik. Bagaimana bisa orang di usia mereka tidak tahu apa itu quirk.
"Kami tidak memiliki hal semacam itu." Jawab Giyu dengan nada monoton.
"Baik, jadi kalian quirkless. Selanjutnya sebutkan nama dan umur kalian."
"Tomioka Giyuu, 21 tahun."
"Kocho Shinobu, 18 tahun."
"Kamado Tanjirou, 15 tahun.""Baiklah, kalian bilang yang tadi kami lawan itu iblis, bisa jelaskan apa itu iblis? Dan kenapa kalian berada di daerah ini?"
Ketiganya saling menoleh dan mengangguk.
"Iblis adalah makhluk pemakan manusia. Mereka hanya keluar pada malam hari karena akan terbakar dan mati saat terkena sinar matahari. Mereka hanya bisa dibunuh oleh pedang khusus yang kita sebut sebagai nichirin dengan memenggal kepalanya. Mereka juga takut dengan bunga wisteria." Jelas singkat Tanjiro.
"Jadi itu sebabnya korban-korban ini tidak memiliki bagian tubuh yang lengkap dan bekas gigitan." Gumam Tsukauchi.
"Tapi tuan, aku tidak bisa menjelaskan kenapa kita ada di sini." Kening Tsukauchi dan Aizawa mengerut. "Karena kami sendiri tidak tau. Sebelumnya kami menerima misi untuk membasmi iblis di suatu desa, tapi tiba-tiba ada kabut ungu yang menelan kami dan kami terjatuh sampai ke taman di dekat lokasi kalian bertarung tadi." Tanjirou menunjuk ke Aizawa.
"Kabut? Maksudmu ada kabut yang mengirim kalian ke sini?"Aizawa
"Ya... begitulah."-Tanjiro
"......"
"Kalian... di era apa kalian tinggal?"
Aizawa bertanya dengan nada serius dan tatapan curiga. Mengingat pakaian mereka, logat bicara, dan kelakuan mereka yang seperti tidak mengenal benda-benda tertentu disekitar mereka, aneh."Era Taisho"
KAMU SEDANG MEMBACA
KnY X BnHA || FUTURE
ФанфикTanjiro, Shinobu, dan Giyu mendapatkan misi bersama. Namun kabut misterius mengantarkan mereka pada zaman dimana 80% manusia mempunyai sesuatu yang disebut quirk. "Sebenarnya tempat apa ini?" "Beri aku soba dingin, Todoroki." "Ara~ara panggil aku ne...