Indomie.

Prolog: Masa Orientasi Sekolah.

GERANIUM merupakan bunga asal Afrika Selatan yang memiliki gradasi warna putih, merah muda, dan ungu. Seringkali digunakan sebagai tanaman hias atau bahan-bahan pembuatan parfum dan sabun, tentunya karena memiliki wangi yang sangat manis. Menjadi asal-usul dari nama SMA Geranium, tempat bersekolah seorang gadis yang pastinya tidak kalah manis dari bunga itu, Kirana Widyanata.

Kata orang, masa-masa SMA adalah salah satu masa yang paling menyenangkan dalam sejarah kehidupan, sebenarnya bukan cuman kata orang-orang aja sih, tapi kata Mama dan Papanya sendiri. "Pokoknya kamu harus cari banyak pengalaman, Kiya. Ikut OSIS, ekstrakurikuler, dan kegiatan sosial tuh seru banget, kamu bisa dapat banyak relasi baru, capeknya terbayar pasti, percaya kata Papa!"

Oleh karena itu, disinilah Kiya sekarang. Ia tengah memperhatikan penjelasan terkait ekstrakurikuler yang ada dan alur pendaftaran anggota OSIS, karena di SMA Geranium, hanya siswa-siswi kelas 11 yang bisa menjadi OSIS inti sedangkan kelas 10 dipersilahkan mendaftar sebagai anggota saja. Sejak beberapa jam yang lalu, Kiya sudah menarik kesimpulan bahwa menjadi OSIS memang terlihat sangat menyenangkan, para anggota dan inti OSIS terlihat kompak, mereka bercanda ria dan mengayomi para adik kelasnya, termasuk Kiya.

Saat Kiya terlelap dalam halusinasi dan pemikirannya tentang OSIS, terdengar kegaduhan dari daerah pojok kanan, tidak begitu jelas dimana pastinya namun itu merupakan bagian para peserta MOS lelaki. "Iya, kamu yang mainan pensil disana, berdiri sekarang menghadap saya!"

Lelaki yang dipanggil tersebut sontak meletakkan pensil yang sedari tadi menemani kegabutannya kala mendengarkan materi ekstrakurikuler maupun OSIS yang membosankan, bahkan terpikirkan untuk melihat formulir saja tidak. Ia segera tersenyum menghadap sang ketua osis, Kak Satya namanya. Walau terlihat tidak begitu niat mengikuti acara MOS ini, namun ia sempet mendengarkan ketika sang ketua memperkenalkan diri di awal acara tadi.

Ia berdiri dengan pose yang menurutnya terlihat keren, merapihkan dasi dan masih dengan senyumnya segera membuka suara, "Halo semuanya. Kenalin, nama gue Aditya Dewangga. Mau panggil apa aja bebas sih.. asal jangan sayang aja, soalnya gue lebih milih dicintai daripada disayang doang." Sontak suara tawa menggelegar terdengar yang sebagian besar berasal dari para peserta MOS. Sedangkan Kak Satya selaku ketua OSIS dan para bawahannya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan peserta MOS yang satu ini.

Kiya yang juga menyaksikan peristiwa itu terlelap dalam tawanya. Menurut Kiya, walaupun sosok peserta MOS yang bernama Aditya Dewangga itu cukup tengil, tapi gantengnya tetep kelihatan kok, kelihatan banget malah. Namun sayang sekali Kiya sudah memutuskan untuk menjadi anggota fanbase Kak Satya sejak awal perkenalan, Kak Satya benar-benar berkharisma, cocok untuk dijadikan panutan!

Yang Kiya tau, setelah kejadian tadi sosok peserta MOS itu dihukum untuk langsung masuk kedalam ekstrakurikuler yang ia pilih dan harus ikut tampil pada demo ekskul esok hari, menurut Kiya sih, itu tidak bisa disebut hukuman ya. Jika Kiya diposisi itu tentulah ia sangat senang, bisa langsung masuk tanpa perlu seleksi yang sepertinya akan menyusahkan.

Sekarang Kiya sedang berjalan menuju ruang OSIS bersama temannya yang kira-kira, mereka sudah berteman sejak awal masuk SMP, bisa dibilang sudah hampir 4 tahun, Rai. Panjangnya, Alindra Isvara. "Rai, lo kalo disuruh milih bebas mau jadi anggota sekbid apa?" Kiya membuka percakapan sembari mengenali jalanan yang ada pada sekolah yang nantinya akan ia hampiri setiap harinya selama 3 tahun. "Apa ya Ki? Bingung juga sih.. yang penting bukan sekbid keagamaan aja, soalnya gue kurang bisa yang gitu-gitu." Kiya pun hanya manggut-manggut dan dalam hati menyetujui perkataan temannya.

Kini mereka telah mengisi dan mengumpulkan formulir OSIS, diberitakan bahwa pengumuman diterimanya para anggota OSIS kelas 10 ialah selesai diberlakukannya demo ekskul. Tentunya begitu cepat karena sistem pendaftaran disini tidak terlalu ketat, jika data dan pengisian formulir sudah terhitung benar dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan para ketua sekbid serta disetujui ketua OSIS, siapa saja bisa diterima. Untuk LDKO sendiri ditiadakan karena banyaknya kejadian buruk ditahun silam, sehingga terhitung mudah untuk menjadi bagian dari OSIS SMA Geranium.

✿ ✿ ✿

Hi semuanya! Akhirnya aku balik lagi nulis cerita, udah kangeeen juga jadi author. Tapi efek udah lama nggak mikirim alur jadi agak bingung berimajinasi lagi, but I will try my best untuk Kiya & Angga, untuk itu jangan lupa vote dan commentnya yaa semua!