"Santai saja. Jika dia memang yang tertulis di Lauhul Mahfudz mu, yang tertulis di buku diarynya bisa apa? XD " -Ceisya.
••••
☁️Sampai di depan rumah..✨"Udah sampai nih" katanya sambil mengerem motornya.
"Iya. Makasih ya Sel udah anterin aku pulang" kataku sambil turun dari motornya.
"Iya, sama-sama. Eh iya, ntar malam ada pasar malam di lapangan sebelah perumahan, nonton yuk" katanya.
"Emmm... Gimana ya, aku ga boleh keluar malam. Apalagi sama cowok" kataku.
"Udah tenang aja. Ntar biar aku yang izin ke Orang tua kamu" Marsel.
"Terserah kamu. Eh bentar, ortuku engga di rumah. Mereka ke Rumah Tante aku. Jadi kamu nanti izin ke Kak Marcel aja" kataku.
"Ok lah, kalau gitu aku pulang dulu ya Ceisya. Ntar aku ke sini lagi jam 5. Assalamu'alaikum" Marsel.
"Iya. Wa'alaikumussalam" Ceisya.
Aku langsung masuk ke dalam rumah karena gerbang rumah sudah dibuka oleh Pak Satpam.
"Silahkan masuk Non" kata Pak Rio, Satpam rumahku.
"Terima kasih Pak" kataku sambil tersenyum.
Setelah aku masuk gerbang pun di tutup lagi oleh Pak Satpam. Aku mengetuk pintu rumah yang masih tertutup.
Tokkk...Tokkk...Tok... "Assalamu'alaikum Ma, Bi Siti" kataku sambil terus mengetuk pintu rumah.
"Eh Wa'alaikumussalam Non. Maaf Bibi bukanya lama" Bi Siti.
"Eh, gapapa kok Bi. Santai aja hehe. Mama, Papa belum pulang?" Tanyaku.
"Belum Non. Kalau Nyonya katanya pulang besok dan kalau Tuan habis ini pulang dari kantor terus berangkat lagi" jawab Bi Siti.
"Ooo, sendiri lagi dong aku hehe" kataku.
"Hehe Non mah bercanda mulu deh, kan sekarang ada Bibi sama Pak satpam, Pak kebun, dan Pak sopir" Kata Bi Siti sambil cekikikan.
"Ah Bibi bisa aja. Maksud saya itu temen main gitu lo Bi" Ceisya sambil tertawa.
"Hehe, iya Non maaf" kata Bi Siti.
"Iya gapapa. Ya udah saya mau ke Kamar dulu ya" Ceisya.
"Siap Non. Eh iya, mau dimasakin apa Non buat makan siang? Kan hari ini yang di rumah cuman Non Ceisya sama Papanya aja sedangkan Tuan muda sama Nyonya kan nggak di rumah. Jadi khusus siang ini makanan nya sesuai pesenan Non Ceisya saja" Bi Siti.
"Hahaha Bibi Bibi... Ya udah masakin makanan kesukaan Ceisya sama Papa aja" Ceisya.
"Rendang sama Nasi Padang ya Non?" BI Siti.
"Iya Bi. Jadi makanannya sesuai, Rendang campur Nasi Padang" Ceisya.
"Eh, bener juga ya hehe. Berarti Tuan sama Non Ceisya bener-bener anak sama papa yang best banget" kata Bi Siti Cekikikan.
"Bisa aja. Ya udah Bi ke atas dulu ya Ceisya" kataku.
"Siap Non. Bibi juga mau masak, keburu Tuan datang" Bi Siti.
"Iya" kataku sambil menaiki anak tangga berwarna putih.
☁️ Di dalam kamar Ceisya...✨
Aku langsung mandi, sholat dan berganti pakaian biasa sehari-hari. Hari ini aku memakai rok coksu, baju sweater pink, dan jilbab Bergo Maryam warna Peach serta memakai sandal kesayangan, yaitu sandal bulu line.
![](https://img.wattpad.com/cover/245189433-288-k648902.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Rasa Pacar
Fantasy✨"Santai saja. Jika dia memang yang tertulis di Lauhul Mahfudz mu, yang tertulis di buku diarynya bisa apa? XD " -Ceisya. ... Ini hanya Cerita imajinasi dan haluan dari pengarang, jika penasaran langsung baca saja. Jangan lupa vote ya kakak... Terim...