'9' Susu Misterius

15 5 6
                                    

"Jika lelah, jangan mundur. Namun beristirahatlah, lalu optimis maju." -Marsel.

Langsung ke cerita ajaa... ↓↓↓

*******

Setelah kyai pemimpin acara tahlil datang, Acara pun kini perlahan dimulai.

•••••

Sekitar 30 menit berlalu, acara pun kini sudah selesai. Tamu undangan sudah pulang, hanya tersisa keluarga besar saja.

Melihat para tamu pulang, Marsel pun hendak berpamitan kepada Papa dan Mama Ceisya yang saat itu mereka berkumpul di ruang tamu.

"Om.. Tante.. Marsel mau izin pamit pulang dulu, sudah malam soalnya, takut dicariin Papa sama Mama saya."

"Oh iya, nak. Hati-hati ya, terima kasih sudah antarin Ceisya dan ikut Tahlil juga." Ucap Ainul-Mama Ceisya.

"Terima kasih kembali Tante." Marsel sambil bersalaman kepada Mama lalu Papa Ceisya.

"Hati-hati nak Marsel." Papa Ceisya.

"Siap Om." Ucap Marsel dengan tersenyum.

"Kalau gitu, Ceisya mau antar Marsel sampai ke depan ya Pa.. Ma.." Ceisya.

"Iya Sya." Mama Ceisya.

--

Sesampainya di depan. Marsel langsung menaiki motornya.

"O iya Sya, aku lupa pamitan sama Kak Marcel. Eeemmm... Nitip salam ke kamu aja ya buat kak Marcel. Aku buru-buru soalnya." Marsel.

"Ohh.. iya. Nanti bakal aku sampein ke Kak Marcel."

"Makasih ya. Assalamu'alaikum, see you." Marsel.

"Iya, hati-hati. Wa'alaikumussalam, see you too." Ceisya.

Marsel pun memakai helmnya, lalu langsung mengegas motornya.

---

Di dalam ruang tamu, keluarga besar berkumpul. Suasana sangat ramai penuh tawa. Ada juga yang sibuk berfoto, itu karena kami semua jarang bisa berkumpul bersama. Meskipun masih ada yang tidak bisa hadir, tapi setidaknya bisa untuk melepas rindu dengan yang lain.

"Heee... Ayo kita semua fotbar buat penuhin buku album keluarga." Syila- Tante Ceisya.

"Eh iya bener bener. Ayo! semua ambil posisi Yaa.." Meyra- Bibi Ceisya.

"Udah siap semua Yaa... Satuuu... Duaa... Ti... Eh?! Kek ada yang kurang deh?" Tante Lydia.

"Apa Tante yang kurang?" Beo Ceisya sambil berpikir keras.

"Yang kurang itu pasangannya Ceisya sama pasangannya Marcel.. HAHAHAHA..." Tante Lydia sampai tertawa.

Semua yang ada di ruangan pun juga ikut tertawa sambil meledek mereka berdua. Yang diledek pun hanya bisa tersenyum menahan malu dan salting.

-Rumah✨

Sekitar 20 menit yang lalu Ceisya dan keluarga sampai di rumah. Mereka semua langsung membersihkan badan dan bersiap-siap untuk tidur karena jam sudah menunjukan pukul 10.00 .

---

Di sisi lain, Marsel malah masih asikk senyum senyum sendiri sambil merebahkan dirinya di kasur kesayangannya itu.

"Kok hari ini gue seneng banget ya. Kayak... bener bener hari ini tuh  ¹nice day for me."

"Kenapa sih gue hari ini?!" Sambil tersenyum dan mengacak-acak rambutnya.

Tiba-tiba pintu diketuk dari luar.
"Siapa sih?!! Ganggu orang lagi seneng aja." Batinnya.

"Iyaa. Bentar, ini lagi otw." Tambahnya sambil berjalan menuju pintu.

Dibukalah pintu itu. Terlihat Bi Pinah membawa nampan berisi segelas susu putih.
"Loh Bi? Malam-malam kok, bawain susu?" Marsel masih kebingungan.

"Lah, kan tadi Den Marsel yang nyuruh Bibi buatin susu. Masa udah lupa si Den?" Bi Pinah sambil menyodorkan nampan itu.

"Eh? Iyakah? Kok saya lupa ya, Heheh.." Marsel sambil mengambil gelas berisi susu itu.

"Terima Kasih ya, Bi"

"Sama-sama, Den. Kalau gitu, bibi tinggal ya."

"Iya, Bi."

Marsel pun masuk ke kamar dan menutup pintunya. Dia sekarang duduk di kursi belajarnya dengan mata yang lekat melihat gelas berisikan susu itu dan pikiran yang kalang kabut mengingat kapan ia meminta membuatkan susu.

"Kayaknya tadi jam 9 udah dibuatin Susu deh sama Bi Pinah. Kok sekarang dibuatin lagi ya? Jangan-jangan yang bilang ke Bi Pinah tadi, Hantu?!!" Duga Marsel.

"Asli!!... Ini susu misterius banget. Kayak perasaan dia yang misterius, kagak bisa ditebak. Bikin pala puyeng a..je." Marsel dengan tangan yang mengelus jidatnya yang begitu pusing.

***

'Yaelah Kak Marsell.. masa iya sih, Hantu jadi asisten pribadi elu, kan ya gabut banget si hantunya. GBL GBL GBL.. Greget Buangett Lhoooo...' Author yang sangat amat lebay.

---

📌 Seperti biasa jangan lupa vote 🌟
Makasih
-Happy Reading all..❤️

Nb. : ¹Hari yang menyenangkan untukku

Teman Rasa PacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang