Lee Min Ho, Dokter Kepala Bagian Department Obstetrics Dan Gynaecologi.
Kim Go Eun, Dokter Kepala Bagian Department Bedah Neurology.
*
**
Langkahnya tergesa-gesa, berani sekali dia melakukan hal itu. " Lee Kyusu*, atas dasar apa kau memindahkan pasien ini. Aku adalah dokter penanggung jawab pasien ini dan pasien ini dibawah department bedah neurology bukan dari bagian ObsGyn". Seru Go Eun berusaha tidak terlalu meninggikan suaranya. Bagaimanapun ia sedang berada Di ICU.
Dokter Lee hanya menatap rekan kerjanya itu dengan tenang, " atas dasar dari keputusan Rumah sakit, Kim Kyusu. Memindahkan pasien ini ke Rumah Sakit umum GangWon adalah hal terbaik yang bisa diberikan pada pasien ini".
" Aku sudah mengajukan bantuan jaminan sosial pada bagian administrasi Rumah sakit", sanggah Go Eun.
" Dan sepertinya Uri Kim Kyusu memang sangat sibuk mengoprasi pasiennya sehingga dia tidak tau bahwa pasien ini sudah ditolak permohonan jaminannya, baru saja".
" APA? "
" Pasien ini bukan warga negara Korea selatan, dia tidak punya passport atau bukti penghasilan yang bisa dijadikan persyaratan. Menahannya disini bisa membuat pasien ini hanya akan meninggal sia-sia. Jadi dia harus dipindahkan keRumah sakit pemerintah. Team medis Rumah sakit GangWon sudah menunggu. Pasien ini harus dipindahkan sekarang!".
Go Eun hanya bisa menarik rambutnya frustasi dan pergi dengan emosi. Sedangkan Min Hio hanya bisa melihat rekan kerjanya itu sambil tersenyum miring. Kim Go Eun Kyusu-nim yang ia kenal memang benar-benar dokter humanity dengan kemampuan dan kecerdasannya yang luar biasa.
***
Min Ho melihat email yang masuk, dan mengernyit saat melihat isinya. Tiba-tiba semua Dokter kepala juga dewan direksi Rumah sakit dikumpulkan untuk rapat pembahasan perubahan peraturan Jaminan Sosial. Ia sudah tau pasti Kim Go Eun lah yang memulai ini.