"Halah diem lu gua kagak ngomong Ama lu" ujar Galang
Sedangkan yang lain hanya menyimak perdebatan antara Galang dan Dafa.
"Heh kalian kok malah ribut gini sih lama² kalian jodoh Lo" ledek melati
"Gue jodoh sama dia" ujar Galang menunjuk Dafa
"Idih ogah" jawab Dafa dan Galang barengan
Mereka langsung tertawa melihat kekompakan Galang dan Dafa.
"Ciyaaa Ela itu kompak" ucap Kiki
"Idih aku mah mending kompak sama bebep Mel Mel aja iya kan bep" ujar Galang sambil merangkul melati
Melati yang merasa jijik langsung menepis tangan Galang.
"Dih apaan sih lu jijay gue sana jauh² hus huss" usir melati
"Hahahah kapok ditolak melati tu maunya sama gue aja bukan sama Lo iya kan bep" ujar Dafa PD
"Idih lu juga gak usah ke pedean deh gue males sama lu berdua tipe gua bukan kaya lu berdua" jelas melati yang membuat Galang dan Dafa cemberut
"Udah² mending sekarang kita pesan makanan" ucap Alina
Mereka langsung memesan makanan dan minuman.
Saat mereka sedang menghidangkan makanan yang sudah dipesan tak sengaja Tasya melihat arka dan Bella sedang jalan berdua
"Eh itu bukannya arka ya" tanya tasya sambil menunjuk arah arka dan bela
"Eh iya ngapain coba arka sama Bella" tanya Rendy
Calista yang lihat hanya diam saja sebenarnya ada rasa cemburu dihatinya ketika Abangnya jalan dengan wanita yang sangat Calista benci.
Mereka yang sadar akan Susana langsung berhenti membicarakan arka dan fokus ke pembicaraan mereka.
"Guys gue mau ke toilet dulu ya" pamit Calista
Mereka hanya mengangguk,Calista langsung pergi,tapi bukannya ke toilet Calista pergi ke lantai atas menggunakan lift.
"Mending gua pakai lift aja dah dari pada pake eskalator ntar mereka lihat" ucap Calista
Sampainya diatas Calista mencari sosok arka.
Sedangkan arka...
Kini dia sedang duduk didepan toko branded.
"Nah itu arka lah Bella kemana" tanya Calista dalam hati
Tanpa pikir panjang Calista langsung mendatangi arka dan menyeret dia
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Cinta
Teen Fictionhai cerita pertama saya ni jangan lupa dibaca ya dan jangan lupa like komen and vote