I'M SORRY (Seulrene version)

I'M SORRY 8 (M)

******

"Lepaskan tanganku!"

Moonbyul mengabaikan protes Solar dan terus menyeret gadis itu pergi. Keterusterangan Solar terkadang bisa menjengkelkan dan berbahaya bagi mereka berdua. Dia mendorongnya ke dalam kamar. Solar mendorongnya menjauh dan duduk di tempat tidur sambil menyilangkan tangan dan memelototinya.

"Kau payah saat harus menghentikan Seulgi."

"Kamu tidak bisa menuduhku seperti itu Yong."

"Kamu hanya tidak mau mengakuinya. "

Solar mungkin adalah otak dari organisasi ini, tetapi kadang perilakunya yang kekanak-kanakan dapat menghapus tampang gadis jahat yang dimilikinya.

"Sayang, kita punya rencana dan kamu mungkin merusaknya."

"Ya, berikan lebih banyak alasan Byul."

"Saya tidak akan beralasan apapun. Menurutmu dengan menerobos masuk ke kantornya dan menodongkan pistol ke wajahnya bisa menyelamatkan Irene? Yong, kamu yang terpintar di antara kami. Aku terkejut saat kamu bertingkah seperti anak kecil yang merengek. "

Solar memegang bantal dan melemparkannya pada Moonbyul yang berhasil mengelak. Dia tidak senang tentang itu. Moonbyul duduk di sampingnya dan membalikkan tubuh menghadapnya. Dia meletakkan telapak tangannya di pipinya merasakan kelembutan itu.

"Satu-satunya alasan kenapa Seulgi menahan amarahnya terhadapmu adalah karena persahabatan kita. Kamu tahu dia dan kita berdua tahu temperamennya. Kita tidak bisa melawan api dengan api. Kamu perlu menenangkan diri dan biarkan saya menangani ini. Apa yang terjadi tadi malam adalah kesalahan yang tidak akan saya biarkan terjadi lagi. Hal terakhir yang kita butuhkan adalah Seulgi curiga. Bisakah kamu melakukan itu babe? "

Solar tahu dia baru saja melewati batas tapi satu hal tentang Moonbyul yang dia beruntung adalah kesabarannya. Dia tidak memiliki ego sebesar miliknya dan dia tidak meledak seperti dia.

"Bisakah kamu Yong?"

"Baik. Aku sangat menyesal."

Moonbyul menunjukkan senyum terhangatnya yang selalu bisa menghapus rasa bersalahnya. Dia menggelengkan kepalanya dan memegang kedua tangannya.

"Tidak masalah. Keterusterangan dan keberanianmu adalah salah satu hal yang saya sukai dari kamu. Untuk saat ini, biarkan hal-hal berjalan dengan baik? "

Dia menganggukkan kepalanya seperti anak kecil. Moonbyul mencondongkan tubuh ke depan dan menangkap bibir montoknya. Dia telah mengamatinya sejak sebelumnya. Dia tidak pulang kemarin karena berurusan dengan klan Busan. Dia sudah merindukannya. Dia pasti merindukan kehangatannya tadi malam. Banyak orang bertanya kepadanya bagaimana rasanya menjadi pacar wanita yang sangat menakutkan yang bahkan ditakuti oleh seorang pemimpin mafia? Dia hanya bisa terkekeh sebagai jawaban. Jika saja orang tahu ada sisi berbeda dari Solar ketika mereka sendirian, mereka pasti iri padanya. Jika hanya ada mereka berdua, dia bisa jinak. Bukan karena dia mengeluh tentang itu. Dia sangat menyukainya.