Ini sudah berlalu satu minggu, namun Jay masih belum juga mau menuruti kata Jeslyn untuk kembali menjadi teman sekelas seperti biasa.
Hebatnya, gadis itu kini sudah terlihat baik-baik saja. Ia bahkan tidak pernah ragu untuk menyapa dan membercandainya.
Jay rindu padanya, asal kalian tau.
Bukan rindu sebagai teman sekelas yang usil, tapi sebagai orang yang memiliki perasaan untuknya.
Kini, Jeslyn didorong oleh kawan-kawannya ke hadapan Jay. Wajah gadis itu terlihat sumringah, sangat berbanding terbalik dengan Jay.
"Jay .. jay! tau gak? Aku suka banget sama Harry Potter!" Jeslyn berkata dengan dua kawan di sampingnya.
Jay tidak mengerti, kenapa gadis itu menanyakan hal sekecil itu?.
"Enggak, kenapa?"
"Ya mau ngasih tau aja kalau aku suka Harry Potter, tapi sebenernya aku lebih suka Harry Harry bersamamu~"
"Anjrit emang lo, hahahaha" kawan Jeslyn tertawa, namun Jay tidak.
Jadi, sekarang ini Jeslyn memang sudah benar-benar lupa tentang 'mereka'?. Gadis itu tersenyum ke arahnya, lalu panggilan di depan kelas itu membuatnya menoleh lalu berlari kecil menghampiri seseorang yang memanggilnya.
Itu Theo.
Lelaki itu mengusak gemas surai Jeslyn, dan dibalas pelukan oleh sang empunya.
Jay memejamkan matanya, menyumpal kedua telinganya dengan airpods yang mengalunkan lagu milik band kesukaannyaㅡ secondhand serenade.
"I know I've been selfish,
I know I've been foolish,
But look through that
And you will see,
I'll do better, I know,
Baby, I can do better."Rasanya tersampaikan melalui bait itu. Jay ingin kesempatan kedua, ia ingin memperbaiki kesalahannya dulu.
"Sumpah si jay menjiwai banget jadi sad boy-nya..."
***
3/12/20
10:50
KAMU SEDANG MEMBACA
serenade :: jaesoo✓
Cerita Pendek[eleven's : 04] [ completed ] Ini tentang mereka, dan rasa yang tersampaikan melalui bait lagu. *** 3 Desember 2020 - 13 Desember 2020 ©Eleventhusiast