Jika saja malam itu ada acara penghargaan dengan nominasi orang teraneh di bioskop, maka Jeslyn yang akan mendapatkannya.
Karena film yang ditontonnya adalah bergenre horor, namun ia malah menangis tersedu-sedu sambil memakan popcorn serta kawan-kawannya.
Orang di sampingnya bahkan sampai ngeri sendiri, takut gadis itu kerasukan atau paling parahnya mengamuk minta kopi hitam.
"Emang brengsek, ngapain aku mau deket dia lagi sih? Bego tau ga, bego banget."
Jeslyn mengunyah popcorn-nya dengan kasar lalu memejamkan matanya, menepis kasar air matanya.
Hingga kemudian badannya ditarik kedalam sebuah dekapan, reflek membuat ia mendorong orang yang memeluknya.
"Sorry Jes.." ujarnya pelanㅡitu adalah Jay.
Jeslyn benci,ingin sekali mengunyah Jay seperti popcorn.
Lelaki itu mengusap pipi kanan Jeslyn, "Temen Fay tadi ada yang penyakitnya kambuh, terus kebetulan dia liat snap aku yang lagi disini makanya nyamperin. Dia kesini cuma pake motor, jadi bingung dan panik harus gimana buat cepet-cepet nanganin temennya. Kamu ngerti kan? Maaf tadi enggak sempet jelasin, kasian temennya udah parah kondisinya."
Penjelasan itu membuat Jeslyn memalingkan wajahnya.
"Aku enggak bohong, kalau perlu kamu telpon Fay nih buat minta penjelasan."
"Buat apa? Enggak penting juga."
"Penting, karena ada kepercayaan kamu yang harus dijaga. Percaya deh Jes, aku sama Fay putus baik-baik karena dia sendiri enggak begitu ngerasa nyaman pacaran sama akuㅡdia juga punya cowok lain dan aku jelas lebih suka sama kamu."
"Aku gabisa sepenuhnya percaya, nanti dibegoin lagi."
"Oke, biar nanti aku buktiin. Aku udah janji sama diri aku Jes, aku bakal berubah jadi cowok yang bisa bertahan sama satu pilihan. Gaakan ada Fay yang lainnya, cuma ada kamu."
Haruskah Jeslyn mempercayainya lagi?
***
4/12/20
13:27
KAMU SEDANG MEMBACA
serenade :: jaesoo✓
Storie brevi[eleven's : 04] [ completed ] Ini tentang mereka, dan rasa yang tersampaikan melalui bait lagu. *** 3 Desember 2020 - 13 Desember 2020 ©Eleventhusiast