Akhir-akhir ini, Jennie benar-benar membuat Joy tak habis pikir. Terkadang gadis itu akan menjadi lebih onar dari biasanya, namun tak berapa lama, ia bisa menjadi diam saja dan menyendiri di pojok perpustakaan dengan buku-buku tebal bersama Rose yang memang selalu di perpustakaan.
Jennie juga menjadi lebih aktif di pelajaran sekolah, bahkan di pelajaran Aritmanchy yang paling ia benci, hingga poin Ravenclaw menjadi terus naik karenanya.
Tapi disisi lainnya, ia akan membuat poin asrama kembali turun--terkadang bisa sampai sangat drastis--dengan keonarannya yang sedang aktif dua kali lipat dari biasanya. Mood nya benar-benar berubah dengan cepat.
Seperti saat ini, Jennie Ruby dengan wajah bosannya sedang didetensi oleh si penjaga sekolah--Mr. Filch--membersihkan piala-piala menggunakan lap, tidak diperbolehkan menggunakan sihir.
Penyebabnya di detensi adalah, karena Jennie menjahili si hantu toilet Moaning Mrytle--sebab kalah taruhan. Jackson Cygnus nampaknya amat tahu hal yang akan membuat Hogwarts sedikit menyenangkan.
Jennie menyemprotkan air menggunakan selang yang entah dari mana didapatnya, kearah Myrtle yang sedang termenung di jendela lingkarnya.
Tak lupa dengan ledekan "Mrytle cengeng, gendut dan berjerawat." Yang membuat si hantu tersebut keluar dari toilet sembari menangis meraung-raung di sepanjang koridor, dan membuat para penghuni Hogwarts terganggu.
Tak lupa juga membuat keran airnya lepas, hingga membuat airnya terus mengalir dan membanjiri kamar mandi yang telah lama tak terpakai tersebut.
"Ew, aku tidak mau membersihkan piala yang ini. Aku alergi orang jahat." Jennie bergidik seraya menunjuk-nunjuk piala paling tinggi dan paling besar yang bertuliskan nama, Thomas Marvolo Riddle.
Ia juga menjadi lebih sassy dari biasanya.
Mr. Filch yang dari tadi mengawasinya, melotot galak, yang membuat Jennie berdecak sambil bergumam mengejek. "Ck, dasar squib temperamen."
Di hari-hari lain, Jennie sering juga terlihat berburu gosip bersama si kakak-beradik Seren di halaman depan atau di koridor. Namun saat malam sebelum tidur, ia sering terlihat melamun dan tak ingin di ganggu, bahkan oleh Rose.
Joy sangat yakin kalau penyebab semua itu adalah Namjoon Kim. Jennie sebenarnya pasti sangat sakit hati, hingga melampiaskannya secara terang-terangan kepada hal-hal yang dapat ia perbuat, dan memperlihatkan kepada semua orang bahwa ia baik-baik saja setelahnya.
Sejauh ini juga Jennie menghindari untuk bertemu dengan Namjoon Kim dan Jisoo Kim. Jika tak sengaja bertemu di jalan, ia akan berputar balik, dan memilih jalan lain.
Di kelas bersama Gryffindor pun ia sering sengaja datang paling akhir, agar selalu mendapat kursi paling belakang. Ia tidak mau melihat wajah Jisoo Kim.
Tetapi Jennie tetap berteman dengan anggota keluarga Kim yang lain.
Seperti berkolaborasi dalam membuat onar bersama Taehyung Kim (dan Lucas), mengganggu Hoseok Jung yang sedang berpatroli saat malam hari, meledek Jimin Park yang mendapat gelar baru sebagai pejuang Triwizard, membantu Seokjin Kim dalam melakukan pendekatan dengan Irene Charlie, dan mengganggu Yoongi Min dan Wendy Shon saat berkencan.
Jennie benar-benar serius menghindari sepasang kekasih tersebut. Namun, ia sering juga diam-diam mencuri dengar gosip tentang mereka berdua. Yang pasti tidak akan sudi ia akui.
****
Hari rabu pukul empat. Jennie sedang duduk di pinggir koridor yang menghadap kehalaman sambil memakan kacang segala rasa Bertie Bott's bersama Rose dan Joy yang asyik bergosip suatu hal yang tidak ia mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slytherin Head Boy
FanfictionHei, siapa bilang murid Ravenclaw tidak bisa melanggar peraturan? [HogwartsAU!] [SlowUpdate!]