Haii~ Sekedar info aja, cerita ini tuh cerita pertama mimin hehe
Jadi kalo ada kesalahan mohon maaf yaa TvT
Cerita ini murni karangan mimin yaw ^^
Okedeh semoga kalian suka yaa <3
Penjelasan singkat :
Little space syndrome merupakan nama lain dari sindrom peter pan, dimana seseorang yang sudah dewasa berisfat ke kanak kanakan atau bersifat seperti pada usia nya yang sudah menginjak dewasa. Orang yang terkena sindrom peter pan ini akan memiliki sifat seperti anak- anak dan itu sangat berkebalikan dengan usia nya.
Kalo masih belom paham, intinya syndrome ini bikin seseorang yang udah dewasa, sifatnya berubah jadi kekanak-kanakan pada waktu tertentu. Biasanya syndrome ini muncul akibat trauma di masa kecil.
Semoga kalian ngerti yak!!
.
.
.
.
.
Dor… Dor…“Urus mayat si tua Bangka ini”
“Baik, tuan!”
Pria yang baru saja membunuh bawahannya yang tertangkap basah melakukan korupsi di perusahaannya itu, melepas sarung tangannya yang berlumuran darah. Ia mengelap tangannya yang juga terkena percikan darah dan melangkah keluar dari ruangan kedap suara itu, membiarkan orang suruhannya membersihkan mayat tersebut. Sambil melangkah, asisten kepercayaannya yang bernama Kaownah mengikuti bosnya itu dari belakang sambil membacakan jadwal selanjutnya tuannya itu.
“Tuan Suppasit, setelah ini anda akan mengikuti rapat bersama Tuan Prachaya di gedung C dan setelahnya anda hanya perlu menandatangani beberapa dokumen” ucap Kaownah.
“Baik, siapkan mobilku sekarang kita segera berangkat” perintah sang tuan dengan tegas.
“Siap laksanakan tuan!” Kaownah pun pergi melakukan perintah dari tuannya itu.
Mew Suppasit Jongcheveevat, siapa yang tidak kenal dengan sosok pria berwajah dingin yang satu ini. Ia memiliki wajah yang tampan, rahang tegas, tubuh atletis, dan bergelimang harta.
Selain itu, ia juga masuk dalam list orang berpengaruh di Thailand. Ia menjalankan berbagai macam bisnis yang berkembang pesat dan dikenal luas hingga mancanegara.
Namun, ia memiliki sebuah rahasia gelap yang hanya sedikit orang ketahui. Mew merupakan salah seorang mafia yang ditakuti di Thailand, ia menjalankan perdagangan gelap seperti menjual narkoba dan senjata ilegal serta bisnis terlarang lainnya.
Dan hebatnya, semua ini tidak pernah terendus ataupun dicurigai oleh para polisi pemerintah. Berkat kejelian juga kepintarannya, ia berhasil menyusun strategi agar perdagangannya ini aman dan tidak terbongkar.
“Tuan mobil anda telah siap, kita bisa berangkat sekarang” ucap Kaownah yang dibalas anggukan singkat dari Mew.
Mereka pun berangkat menuju gedung tempat rapat berlangsung.
Selama perjalanan, hanya keheningan yang menyelimuti mobil itu. Mew yang sibuk mengecek data perkembangan perusahaannya sedangkan Kaownah yang mengecek keuangan perusahaan. Hingga Kaownah pun memecah keheningan.
“Tuan, nampaknya seseorang ingin bertemu dengan anda besok” ucap Kaownah.
Mew pun menoleh dan mengerutkan kening seolah bertanya ‘Siapa?’
“Tuan Traipipattanapong, ia ingin membahas sesuatu yang cukup penting” balas Kaownah.
“Jam berapa jadwal kosongku?” tanya Mew.
“3 sore, tuan” ucap Kaownah dan diangguki oleh Mew. Kaownah yang mengerti pun langsung menulis jadwal tuannya itu.
Tak lama kemudian, mereka pun sampai dan Mew langsung keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam gedung rapat yang tentunya disusul oleh Kaownah.
Di sisi lain…
“Apa?!!” teriak seorang wanita paruh baya yang terlihat terkejut dan menatap tidak percaya suaminya itu.
“Kita tak punya pilihan lain…” ucap suami wanita tersebut.
“TIDAK!! PASTI ADA JALAN LAIN! JANGAN GILA!!” teriak wanita itu histeris.
“B,bunda…? A-ayah…? A-ada apwa tweliak-tweliak?” gumam seorang remaja berusia 18 tahun yang mengucek matanya menghampiri ibu dan ayahnya.
Wanita paruh baya yang dipanggil bunda itu pun menghampiri putra semata wayangnya itu.
“Ah, Gupi sudah bangun rupanya hm?” ucap sang ibu lembut sambil mengusap rambut putra kesayangannya itu.
Remaja yang dipanggil Gupi itupun mengangguk kecil dengan wajah khas bangun tidurnya.
“Hmmm, kemana Gulf sayang?” tanya ibunya lembut.
“Gulf c,cwapek bundaa~ jadi Gupi g-gwantiin Gulf!” jawab Gupi.
Ya, putra dari pasangan Traipipattanapong ini mengidap “Little Space”. Putra mereka bernama Gulf Kanawut Traipipattanapong dan nama littlenya yakni Gupi. Gulf sendiri mengidap “Little Space” akibat traumanya di masa kecil yang tidak bisa ia lupakan sampai sekarang.
“Tolong katakan pada Gulf untuk istirahat ya Gupi” pinta Ibu Gulf dan diangguki oleh Gupi.
“T-thenapa b-bunda t,tweliak ke ayah?” tanya Gupi polos.
“Tidak kenapa-kenapa sayang, Oh iya bunda tadi buatkan cookies kesukaanmu! Mau dimakan sekarang?” tanya Ibu Gulf dan dibalas anggukan semangat dari Gulf yang langsung melesat menuju meja makan.
Ibu Gulf pun memberi isyarat pada maid pribadi Gulf untuk menemaninya dan langsung diangguki maid itu. Ibu Gulf kembali beralih ke Ayah Gulf sambil menghela nafas.
“Aku tidak akan menyetujui pilihanmu itu sampai kapanpun! Camkan itu baik-baik!” tegas Ibu Gulf yang pergi menyusul putranya ke ruang makan dan meninggalkan suaminya.
.
.
.Aaaa bagus gak sih? Aku ragu mau lanjutin :')
Kalian tertarik gak? 🥺😭
Oh ya aku juga mo ngucapin HAPPY BIRTHDAY TO BABY KANA and WYATB >< ❤
Btw jangan lupa vomment yaa 💓🙏
Thanks for reading!! <3
KAMU SEDANG MEMBACA
BabyBoy~👼❤
Fanfiction"Daddy?" "Yes, kitten?" Mew 🐼 - Top Gulf ⚽️ - Bottom WARNING ⚠️ BxB area! Jangan salah lapak! H0mophobic out!