Special Chapter ♡

13.9K 1K 51
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Gulf saat ini tengah bersantai dengan Mew di ruang TV. Keduanya duduk bersama di sofa dengan posisi saling memeluk.

"Phi.. aku lapar," ucap Gulf manja.

"Mau phi ambilkan apa?" tanya Mew sambil mengecup pucuk kepala Gulf sayang.

"Cookies!" jawab Gulf semangat.

"Siap, nyonya Jongcheveevat~" ucap Mew yang beranjak ke dapur untuk mengambil cookies pesanan sang kekasih.

Semenjak mereka menikah, Mew menjadi lebih perhatian kepada Gulf. Sedangkan Gulf sendiri pun juga bertambah manja kepada Mew. Kelakuan bucin pasangan ini tak jarang membuat para pelayan dan penjaga di mansion merasa sangat gemas.

Salah satu contohnya yakni 2 hari yang lalu, di mana Gulf ngambek karena Mew lupa membelikan cheese cake pesanan Gulf. Meski sudah dibujuk, Gulf tetap bersikeras ingin cheese cake saat itu juga. Bahkan akibat kelamaan ngambek, Gupi sempat muncul membuat Mew tambah panik.

.

.

.

"H-HuwAa!! H, hikss D-dwaddy j-Jahad! Gupi m-Mawu C, cheese cake h-hiks!" ucap Gupi sambil menangis.

"Iya, iya tunggu sebentar Daddy pergi belikan, na~?" ucap Mew.

Akhirnya Mew terpaksa keluar rumah lagi demi membeli cheese cake untuk kittennya.

Namtan yang melihat kelakuan kedua tuannya itu pun sampai bingung sendiri. "Hadeuh ada-ada aja kelakuan pasusu baru!" gumam Namtan sambil menggelengkan kepalanya.

.

.

.

Mew pun kembali dengan semangkuk cookies di tangannya. Gulf yang melihat itupun tersenyum senang dan langsung merebut mangkuk cookies tersebut.

"Makasih, phi!!"

"Sama-sama, sayang~"

Gulf pun memakan cookies tersebut dengan lahap membuat Mew terkekeh gemas.

"Phi?"

"Hm?" gumam Mew sambil mengelus kepala Gulf lembut.

"Phi ingat waktu kita mengadopsi Chopper?" tanya Gulf.

"Tentu saja, waktu itu dia paling mungil dari anjing yang lain! Dia sangat sulit didekati dan pendiam, namun akhirnya dia mau juga mendekati kita bukan?" jawab Mew sambil tersenyum.

"Ya, kau benar phi! Sekarang Chopper menjadi anjing yang periang," ucap Gulf sambil menatap Chopper yang terlihat tengah tertidur pulas di tempat tidurnya.

"Bagaimana pekerjaanmu phi? Apakah lancar?" tanya Gulf lagi.

"Tenang saja sayang, semua berjalan dengan baik," jawab Mew.

"Syukurlah, jangan lupa jaga kesehatan na, phi~ jangan terlalu dipaksakan dan jangan telat makan!" pesan Gulf sambil mengelus pipi Mew lembut.

"Iya, sayang~" ucap Mew sambil mengecup bibir Gulf lembut.

Ketika mereka tengah menikmati waktu berduaan bersama, tiba-tiba keduanya dikejutkan oleh suara teriakan Namtan dari lantai atas.

"ASTAGA! HEI BERHENTI KALIAN!" teriak Namtan.

DRAP...

DRAP...

DRAP...

Terdengar suara derap langkah kaki yang menuruni tangga dan tak lama kemudian teriakan pun kembali terdengar.

"ALEX! NATA! JANGAN BERLARI HEY!" teriak Namtan.

BabyBoy~👼❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang