Chapter 5 🔞

49.4K 2.4K 127
                                    

Tak lama kemudian, terdengar bunyi pintu depan yang dibuka bersamaan dengan Mew yang masuk ke dalam.

"Gulf! Aku pulang!" teriak Mew membuat Gulf menoleh. Mew yang melihat Gulf berada di ruang TV segera menghampirinya dan memeluknya erat.

Namtan yang melihat itu pun pamit untuk kembali bekerja, dan tentunya dalam keadaan menahan gemas melihat kedua tuannya.

"Ugh, Phi Mew! Lepas, ini aku Gulf bukan Gupi~!" ucap Gulf yang merengek membuat Mew gemas.

Sepertinya dalam keadaan little maupun tidak Gulf sama-sama kekanakan.

"Hmm? Kupikir ini Gupi, kalian berdua sepertinya sama saja keduanya sama-sama menggemaskan dan kekanakan" goda Mew semakin mengeratkan pelukannya.

Gulf pun hanya pasrah atau lebih tepatnya menikmati pelukan dari Mew.

"Jadi... Kau mau kan tinggal denganku baby? Aku janji akan menjagamu dengan baik, na~?" bujuk Mew tetap waspada dengan kata-katanya takut menyakiti hati kittennya itu.

"Hmmm... entahlah aku juga pasti merindukan ibuku" jawab Gulf yang menunduk dan Mew yang melihat itu pun mengecup pucuk kepala babynya itu.

"Kau bisa menemui ibumu kapanpun kamu mau, kumohon aku janji akan menjagamu dengan baik na~?" bujuk Mew dengan wajah memelasnya membuat Gulf tertawa kecil dan mengecup pipi Mew kecil. Mew pun terkejut karena mendapat kecupan tiba-tiba dari Gulf.

"Seharusnya phi tau artinya~" Gulf pun beranjak pergi meninggalkan Mew yang masih terpaku di tempatnya. Lalu, seketika Mew tersadar dan terkekeh sambil menyentuh bekas kecupan Gulf.

Hari sudah gelap dan Mew juga Gulf saat ini sedang bersantai bersama di kamar sambil menonton juga memakan cemilan.

Awalnya semua baik-baik saja, hingga tiba-tiba film yang mereka tonton berada di adegan dewasa dan seketika membuat Gulf panik.

"Mmm... P-phi Mew?" panggil Gulf namun tidak ada jawaban, Gulf pun bingung dan mengecek keadaan Mew yang ternyata tertidur.

Gulf pun menghela napas lega dan mendekati wajah Mew. Ia menelusuri wajah Mew yang tetap tampan meski tertidur.

'Tampan' batin Gulf, entah keberanian darimana Gulf mendekati wajah Mew lalu mencium bibir tipis itu.

Saat akan melepas ciuman itu, tiba-tiba Mew membuka matanya dan menahan bibir cherry milik Gulf. Gulf pun terkejut dan seketika membulatkan matanya.

⚠️ WARNING 🔞 ⚠️

"Kau mulai nakal rupanya, kitten~" ucap Mew seduktif sambil menatap dalam Gulf membuat Gulf membeku seketika. Mew pun kembali meraup bibir manis Gulf dengan ganas.

Lidah Mew menerobos masuk ke dalam mulut Gulf lalu mengabsen deretan gigi Gulf, tak lupa mengajak perang lidah milik Gulf.

Lidah mereka saling beradu hingga Gulf kehabisan nafas dan mendorong Mew.

"Nghahh.. Hahh.. P-phi.." Mew yang mendengar desahan Gulf pun seketika menegang.

"Sial baby... Kau membuatku turn on..." Mew kembali menyerang Gulf ganas.

Ciuman liar itupun turun ke leher Gulf dan Mew membuat banyak sekali tanda kepemilikan di leher serta dada Gulf yang entah sejak kapan sudah terbuka lebar.

"AhHh... P-phi Mewhh~ NggHh... ah.. ahh~" Gulf terus meracau membuat Mew semakin gencar menjelajahi tubuh Gulf.

Ia terus menjilat dan mengecup leher Gulf hingga baju Gulf akhirnya terbuka lebar dan Mew pun melempar baju Gulf sembarang.

Mew pun mulai menjilat putting Gulf bergantian. Menjilat, mengecup, menggigit membuat Gulf semakin mendesah kuat, ia merasa aneh namun ia menikmatinya.

"AaahhH~ P-phi Mewhh.. MmHhh..."
"Kau menikmatinya, kitten?" tanya Mew menggoda Gulf dan Gulf pun hanya mengangguk sambil terus mendesah.

Mew yang sudah tidak tahan langsung melepas seluruh pakaian Gulf serta miliknya. Kini sudah tidak ada sehelai benang pun di tubuh mereka berdua. Mew langsung saja memasukkan satu jarinya ke lubang Gulf.

"A-ahHh Phi Mewhh... Fasterhh ahh~"

"Call me daddy, kitten~" ucap Mew seduktif di telinga Gulf tak lupa menjilatnya.

"D-daddyh~ Fasterhh pleaseHh.. A-ahh~"

"As your wish baby~" Mew pun menambah tempo gerakan tangannya dan menambah jarinya di lubang Gulf.

Hingga Gulf merasakan bahwa ia akan keluar.

"DaddyhH~ A-aku ahh akanHh keluarhh ahh" Mew pun langsung menahan penis Gulf agar ia tidak keluar.

"Tahan dulu, baby~" ucap Mew kembali mencium Gulf lalu mulai mengocok miliknya.

Perlahan, Mew memasukkan miliknya ke lubang Gulf. Dalam sekali hentak, seluruh penis Mew pun masuk ke dalam lubang Gulf.

"AAKKHH!! D-daddyh! Hiks sakithh~ ahh... hahh..." Melihat babynya menangis Mew segera mencium Gulf untuk mengalihkan rasa sakitnya.

Setelah lebih tenang, Mew pun mulai bergerak. Mew menggerakan pinggulnya dalam tempo lambat dan kembali mencium Gulf.

Perlahan, tempo gerakan Mew semakin cepat membuat tubuh Gulf terhentak dan ia terus mendesah.

"A-aHh.. D-daddyhh fasterHh pleasehHh.. ahhh~" Mew pun menyeringai dan terus menambah tempo gerakannya. Hingga Gulf pun tidak bisa menahannya lagi dan akhirnya ia mencapai pelepasannya.

"AAAAAHHHH DADDYHHH~!!" teriak Gulf terengah-engah, sedangkan Mew masih mengejar pelepasannya. Ia terus mengenjot lubang Gulf yang hanya pasrah. Lalu tak lama kemudian, Mew pun mencapai pelepasannya dan memuntahkan cairannya di dalam Gulf membuat lubang Gulf terasa penuh dengan cairan hangat Mew. Mew pun mencabut kejantanannya dari lubang Gulf.

"Ughh~" Gulf melenguh pelan lalu Mew pun mengecup dahi Gulf yang penuh dengan keringat dan memeluknya erat.

"Good night, kitten~" ucap Mew mengecup Gulf yang tertidur di dada bidang Mew.
.
.
.
Hiks mimin selama ngetik ngerasa gimana gitu :'D

Sekali lagi maapkeun kalo NC nya kurang mantep karena ini pertama kali mimin bikin NC scene 😭🤧

Okedeh moga kalian suka yak!

Jan lupa vomment meng :3

See you next chapter 👋

BabyBoy~👼❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang