Sun & His Shine ✓ || REVISI

00. Awal

Have you seen my Childhood?
I'm searching for that wonder in my youth
Like pirates in adventurous dreams,
Of conquest and kings on the throne.

- Michael Jackson -

❥︎❥︎❥︎

Duduk di teras rumahnya saat malam tiba sembari memainkan gitarnya adalah salah satu hobi dari Satria Denting Dirgantara.

"Dingin, bang. Masuk," kata sang adik yang tiba tiba keluar dari dalam rumah.

"Bentaran doang. Sumpek di dalem mulu."

Bukannya kembali masuk kedalam rumah, adik dari Satria itu malah duduk di samping abangnya.

"Tadi bilang dingin?" Cemoh sang Abang

"Bentaran doang."

Satria hanya tersenyum simpul

Jreng...

Satria mulai memainkan gitarnya.

Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa...
Percayalah padaku akupun rindu kamu, ku akan pulang...
Melepas semua kerinduan yang terpendam...

Suara merdu Satria memecah malam yang sunyi. Diiringi oleh genjrengan gitarnya, Satria mampu membuat hati semua orang yang mendengarnya menjadi hangat. Termasuk sang adik, Java.

"Galau mulu perasaan lagunya?" Komentar sang adik.

"Cocok aja gitu vibe nya."

"Abang lagi kangen seseorang ya?"

"Sok tau!"

"Kangen siapa?"

Satria berdecak, "ya pokoknya ada."

Java kini memilih diam, karena dia mungkin tau siapa sosok yang abangnya itu rindukan. Pasti kedua orang tuanya. Setau Java, hari ini adalah hari ayah.

Suasana seketika hening kembali. Langit pun terlihat sangat sepi malam ini. Tidak ada bintang, begitu juga dengan bulan. Hanya hembusan angin sepoi sepoi yang membelai lembut tubuh si dua bersaudara. Dingin, tapi sebenarnya menghangatkan.

"Bang."

"Hm?"

"Menurut abang, apa aku sepayah itu?"

Tak.

Satria menjitak kepala adiknya.

"Aw! Sakit, bang!" Dengus sang adik kesal seraya mengelus dahinya yang mendadak nyeri.

"Sapa bilang lo payah? Sini kasi tau abang."

"Gue bang."

Satria bungkam sejenak. Cowok itu lalu menghela napas. "Dek, jangan asal ngatain diri sendiri payah. Gak baik."

"Tapi emang kenyataan kan bang?"

"Ck ck ck.. iya lo emang payah. Lo payah karena dengan gampangangya lo menyebut diri lo payah."

Satria dan Java memang bersaudara, tapi mereka adalah dua orang yang berbeda, juga dengan kepribadian yang sangat bertolak belakang. Satria dikenal dengan ambisinya yang kuat. Sedangkan Java, anak itu terlalu rendah hati, sampai sampai ia kadang tidak sadar karena kerendahan hatinya itu ia malah merendahkan dirinya sendiri.