Stupid Gio

287 22 0
                                    

Della's POV

"Pagi kak~" sapa Bella yang barusan bangun. Tumben dia bangun sendiri. "Pagi dek~" jawabku dan kak Felix bersamaan. Kami pun tertawa.

Setelah siap siap, kami pun beranjak ke sekolah. Dan ketika aku masuk ke kelas, anak 'itu' sedang duduk ditempatku sambil ngobrol dengan Clara. Hey! Bisa bisanya dia menggantikan posisiku.

"Ehem..!" Sengaja aku berdehem. Dia menatapku dan tersenyum bangga. "Hello and thanks for yesterday, MY LOVE" kata Gio dengan sengaja menekan kata 'my love' membuat semua mata menuju kearah kami. Gio segera berdiri.

"Ciiieeeee... kok jadian tapi gak beritahu aku sih?" Goda Clara. "Hei! Kita tidak jadian, dodol!" Seruku kesal. Aku gak mau jadi pusat perhatian!!!! "dan lo! Lo itu kenapa sih? Kemarin udah baik hati mau temani dan sekarang permaluin gue, gitu? Salah gue apa sih?!"

"Della.." panggil Gio "aku gak berniat permaluin kamu.. tapi itu benar apa adanya... i.. i love you.."

What?! Bisa bisanya di waktu gini dia bilang "i love you"?! Dan dia kira "i love him"?! Wei! Semua orang jadinya 'wooo~' 'waaa~" kan?!

"Heh! Dengar ya, Gio Sahara!" Ujarku kesal dan marah "gue. Gak. Pernah. Tertarik. Sama. Laki-laki!" Ujarku penuh penekanan.

"Please..? Kamu mau? Mau lihat aku sakit lagi?" Gio menggenggam tanganku. "Pergi" kataku. "Eh?" Tanyanya. "Pergi" ulangku. "Eh? Apa?" Tanyanya lagi. Aku mulai kehilangan kesabaran. "Pergi dari tempatku, dodol!" Bentakku. Gio tampak terkejut.

"Ba-baiklah.. a-aku.. pe-permisi.." katanya lalu pergi.

"Hei.. kau tampak marah hari ini.. bad mood ya? Jangan bad mood dong.. nanti mukamu jelek, jadinya gak ada cowok yang mau deh sama kamu.." Clara mencoba untuk menghumor.

"Please deh, Ra.. jangan ganggu aku dulu. Mungkin aku memang lagi bad mood" kataku. Tiba tiba ponselku bergetar. Ada pesan!

From : Gio

Maafkan aku karena perlakuanku tadi.. kamu mau kan maafkan aku? Please?

Aku mengacuhkannya dan beberapa detik kemudian, pesan baru masuk kembali ke ponselku.

From : Gio

Heiii... jangan marah dong.. maafkan aku, please? Please.. i love you kok.. jadi maafkan aku ya?

Aku kembali memasukkan ponselku ke dalam tas tanpa berniat membalasnya. Kurasakan ponselku kembali bergetar. Aku mengacuhkannya. Palingan juga dari Gio.

Setelah bel pulang sekolah berbunyi, aku segera pergi menuju kelas Bella. Kurasakan seseorang sepertinya sedang mengikutiku. Aku berbalik dan.. jrengg! Tidak ada orang.

Aku kembali melangkahkan kakiku ke kelas Bella. Setelah sampai dikelasnya, Bella sudah tidak ada di kelasnya. Bukannya tadi dia datang?

Aku segera membuka ponselku dan menemukan 1 missed call dan 3 pesan. Ternyata itu bukan dari Gio, tapi dari kak Felix.

From : Felix

Dek, Bella sakit. Tadi gurunya nelepon kakak bilang Bella pusing dan demam. Jadi kakak ngantar Bella pulang dulu. Nanti pulang sekolah jangan kemana mana, langsung pulang rumah ya! Bella udah sama kakak, gak usah jemput dia.

Aku terkejut. Dan membuka pesan kedua..

From : Felix

Dek, panas Bella makin menjadi. Kakak udah antarin ke rumah sakit. Sekarang kakak lagi di rumah sakit temenin Bella. Suhunya makin naik. Habis pulang nyusul kesini!

Hard to Love [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang