Seorang anak berumur 10 tahun dengan surai (h/c) tengah berada di kamarnya.
' tok tok tok '
"Kak (y/n)?"panggil seorang anak berumur 5 tahun. (Y/n) pun menoleh ke arah Anak berumur 5 tahun tersebut.
"Ada apa Amane??"tanya (y/n) lembut.
"Kakak di panggil sama mama"ucapnya.
"Ok Ayo Kita turun"
(Y/n) pun keluar dengan Amane sambil bergandengan tangan. Mereka pun menuruni tangga,(y/n) melihat ayah dan Ibunya sudah bersiap siap untuk berangkat.
"(Y/n)...ayah dan ibu Akan pergi ke luar Kota seminggu. Kamu jaga Adik Adik mu ya"jelas sang ibu sambil mengelus elus kepalanya.
"Ok,jangan lama lama ya bu. Sama nanti kalau pulang jangan lupa bawain Kita oleh oleh"ucap (y/n).
"Iya,Kalian berdua nurut sama kakak Kalian ya. Jangan bandel,denger apa kata kakak. Jangan ngerepotin kakak ya. Amane,Tsukasa"ucap sang Ayah sambil mengelus kepala Amane Dan Tsukasa.
"Ha'i!"ucap Amane Dan Tsukasa bersamaan.
"Kalau begitu kami berangkat ya"ucap sang ibu kemudian mereka keluar Dan menaiki Mobil mereka.
"Hati-hati!!"ucap (y/n) sambil melambaikan tangannya.
Kedua orang tua mereka pun pergi.
"Ne?apa Kalian lapar?"tanya (y/n).
"Iya Kak!!Tsukasa lapar,tadi ibu belum masak"ucap Tsukasa.
"Yaudah yuk masuk"ajak (y/n) sambil tersenyum. (Y/n) Dan kedua adiknya masuk ke dalam rumah.
Skip~
Selesai makan.
"Kak (y/n)..."panggil Amane sambil menarik baju (y/n). (Y/n) menoleh ke arah adiknya.
"Ada apa?"tanya (y/n) lembut.
Amane menarik tangan (y/n).
"Ayo main!!"
"E-eh?"
"Ayo kakak Kita main!!"ajak Amane sambil terus menerus menarik tangan (y/n).
"B-baiklah,Ayo Ayo Kita main"ucap (y/n).
Wajah Amane langsung berbinar binar. Tiba tiba Tsukasa menghampiri mereka.
"Kak (y/n) ikut main Amane?yey!!aku sayang Kak (y/n)!!"ucap Tsukasa sambil melompat dan memeluk (y/n).
Untunglah (y/n) langsung menangkap Tsukasa dan menggendongnya.
"Tsukasa bahaya tahu kalau kau melompat seperti itu"ucap (y/n). Tsukasa hanya menyengir.
"Amane juga!!Amane juga mau di gendong!!"ucap Amane kemudian melompat sehingga membuat (y/n) terjatuh.
Untunglah dia bisa menahan Tsukasa dan Amane agar tidak jatuh.
"Kalian tidak apa apa??"tanya (y/n) khawatir.
Amane dan Tsukasa hanya tertawa Dan malah membuat (y/n) bingung.
"Kalian ini!!jangan begitu lagi! Nanti kalau Kalian terluka bagaimana!?"tanya (y/n).
Tawa Amane dan Tsukasa terhenti. Mereka menundukkan kepalanya. Keduanya hampir mengeluarkan air Mata.
"M-maaf Kak (y/n)..."ucap keduanya.
(Y/n) yang melihat Amane dan Tsukasa yang matanya sudah berkaca kaca pun mengehela nafas kemudian memeluk keduanya.
"Syukurlah Kalian baik baik saja...Kalian ini membuat ku khawatir...maaf ya sudah membentak Kalian,jangan menangis~ ya?"ucap (y/n) melembut. (Y/n) mengelus kepala Amane dan Tsukasa dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jibaku Shounen Hanako-kun One Shot X Readers
Fanfiction~ || Discontinue || ~ JSHK character x Readers! ! Attention ! - typo bertebaran dimana ©Character by AidaIro ©Story by Rararija Happy reading~