Langit berwarna oranye sekarang,yang menandakan matahari hampir terbenam.
Amane tengah berjalan jalan mengelilingi Kota.
Ia melewati sebuah taman Kota.
"Ne...(y/n)...apa kau ingat tempat ini?"gumamnya.
Sekelebat ingatan mulai teringat.
Amane POV
"(Y/n)..."panggil Amane.
"Hm?"
"Kita ketaman dulu yuk sebelum pulang"ajak Amane.
"Eum...boleh"ucap (y/n) sambil tersenyum. Mereka pergi ke taman. Amane dan (y/n) duduk di ayunan.
Keduanya saling diam. Tidak Ada yang memulai percakapan duluan.
' aku harus bilang! 'batin Amane.
"Oh ya,tadi di sekolah kau ingin bicara apa?"tanya (y/n).
"Eum..."Amane terdiam. Pipinya sedikit merona.
"Anu...(y/n)...aku...aku menyukaimu!!"ucap Amane.
"Eh?!"
"A-apa kamu...mau jadi pacar aku?"tanya Amane.
Pipi (y/n) merona merah,ia tidak tahu harus menjawab apa. Amane menghela nafasnya kemudian mengacak surai (y/n).
"Jangan di pikirkan...tidak perlu kau Jawab sekarang kok,aku Akan menunggu jawaban mu nanti jika kau sudah siap"ucap Amane sambil tersenyum.
Amane bangkit berdiri.
"Yasudah,Ayo Kita pulang"ucap Amane. Amane berjalan sedikit di depan (y/n).
(Y/n) mendekat dan menarik seragam Amane. Amane menghentikan langkahnya kemudian menatap (y/n).
"Hm?ada apa (y/n)?"tanya Amane lembut.
"Eum...ano..."ucap (y/n). (Y/n) sedikit menaikan tumitnya kemudian.
Cup
(Y/n) mencium Pipi Amane. Amane hanya diam mematung.
"Mungkin...itu adalah jawaban ku soal pertanyaan mu tadi"ucap (y/n) sedikit malu malu.
"Jadi?!kita sekarang pacaran?!"tanya Amane. (Y/n) mengangguk kepalanya pelan.
Wajah Amane langsung berbinar binar. Ia memeluk (y/n) erat kemudian mengecup puncuk rambut (y/n).
Amane flashback off
' itu adalah pertama Kali Kita menjadi pasangan ' gumam Amane. Ia terkekeh mengingat Masa Masa itu.
Ia berjalan kembali.
' apa mungkin...aku ke tempat itu? 'pikir Amane.
Ia berjalan santai. Tiba tiba ia melihat sebuah restaurant yang dimana itu menjadi tempat kencan pertamanya dengan kekasihnya dulu.
Amane terkekeh kemudian melanjutkan perjalanannya.
' banyak sekali ya...kenangan yang Kita lalui dahulu...(y/n)... '
Kini ia melihat sebuah bangunan besar sekali. Itu adalah sebuah rumah sakit. Tempat yang amat ia benci sekali.
Ia segera melewati. bangun tersebut. Saat melihat bangunan tersebut hanya menambah rasa sakit di hatinya.
' (y/n)... 'gumamnya.
Amane flashback
"(Y/n) chan~!!"Sapa Amane sambil membuka pintu. (Y/n) yang berada di ranjang tengah menatap jendela langsung menoleh ke arah Amane.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jibaku Shounen Hanako-kun One Shot X Readers
Fanfiction~ || Discontinue || ~ JSHK character x Readers! ! Attention ! - typo bertebaran dimana ©Character by AidaIro ©Story by Rararija Happy reading~