Волим те : 12

747 126 150
                                    

Hola :)

Jangan lupa pencet tombol bintangnya dulu ya sebelum baca ⭐

Happy reading 💜

...

"Kau tidak ingin turun". Tanya Jimin setelah melepas seatbelt miliknya. Mereka baru saja sampai di halaman depan mansion mewah milik Taehyung. Didepan pintu utama Taehyung sudah berdiri sambil bersedekap dada. Menatap mobil Mercedes-Benz putih yang membawa keduanya. Jimin dan Sohyun.

"Hyun..... Sohyun-ah. Kau tidak apa". Jimin menatap Sohyun khawatir pasalnya wanita yang duduk dikursi penumpang yang berada disampingnya sedari tadi diam. Dapat Jimin lihat pandangannya menatap Taehyung yang tengah berdiri tapi...Jimin dapat merasakan tatapan mata itu kosong penuh kehampaan. "Kau melamun". Tanya Jimin sekali lagi. Sembari membawa tangannya menyentuh pundak Sohyun.

Sohyun menoleh menatap Jimin lantas menggeleng pelan diikuti dengan senyuman tipis yang begitu manis. "Aku tidak apa-apa. Hanya sedikit lelah".

"Ah baiklah". Jimin membantu Sohyun melepas sabuk pengamannya. "Ayo turun. Lihatlah si Tuan posesif sudah menunggu". Jimin mengarahkan dagunya menunjuk Taehyung yang masih diam berdiri menatapnya bahkan sekarang tatapan Kim terlihat tajam. Mungkin karena mereka yang tidak kunjung keluar dari dalam mobil.

Sohyun turun dari mobil Jimin. Mengela nafas penuh syukur.  Ternyata itu semua hanya bayangannya saja. Bayangan dimana Taehyung berteriak marah didepan wajahnya. Bayangan tentang Sohyun yang ikut menaikkan oktaf kala mengatakan Taehyung yang bermain api bersama Irene hingga berakhir dengan pertengkaran keduanya yang tidak dapat dicegah. Akan Sohyun pastikan bahwa apa yang baru saja terlintas dipikirannya tidak akan menjadi nyata setidaknya tidak untuk saat ini. Sohyun sudah punya rencana sendiri untuk mengakhiri semuanya.

"Sudah puas minumnya". Taehyung menyambut Sohyun dengan pelukan hangat jangan lupakan senyum kotak diwajah tampannya. Menggoyangkan tubuh Sohyun dengan sayang. Mengusak-usakan hidungnya dirambut Sohyun. Taehyung menyukai aroma tubuh Sohyun meski saat ini aroma Sohyun bercampur dengan alkohol.

Taehyung menatap wajah Sohyun lamat-lamat yang kini tengah mendongakkan wajahnya tersenyum manis menatapnya. Ibu jarinya membelai lembut pipi chubby Sohyun yang terlihat merah. Sepertinya efek sebotol wine yang ia minum. "Aku lelah Tae". Sohyun memalingkan wajahnya saat Taehyung hendak mencium bibirnya. Dapat Sohyun lihat dari ekor matanya Taehyung nampak tidak nyaman--lebih tepatnya tidak suka dengan penolakan yang Sohyun berikan secara tidak langsung.

Taehyung menghela nafas panjang mencoba mengalihkan pembicaraan. "Kau memakai scarf". Tanya Taehyung sambil memegang scarf yang melingkar dileher Sohyun. Yang Taehyung tau Kim Sohyun tidak suka memakainya. Bahkan disaat musim dingin pun Sohyun menolak untuk memakainya. Katanya nanti salah satu daya tariknya tidak terlihat. Tapi apa ini sekarang dia memakainya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Волим те Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang