"Disaat semesta yang dulu mengubah aku kamu menjadi kita yang berkata begini, hati bisa apa?" -Soobin Choi
"Kamu mau tau apa yang semesta katakan? Tidak semua ending harus seperti dongeng. Karena happy ending itu relatif." -Sora Kim
Ready for the end?
Happy reading
.
.
.
."Ra! Lo kenapa ngomong gitu sih, tadi sama Soobin? Kenapa gue ngerasa lo kau putus dari Soobin?" Tanya Somi sambil mengaplikasikan maskernya.
"Ngga tau. Pengen ngomong gitu aja. Dialog drama yang waktu itu menurut gue kayak quote gitu, makanya gue inget terus. Dan gue bilang itu ke Soobin."
"Ye anjir! Kirain apaan! Kan betul tebakan gue! Lo emang aneh. Absurd banget. Hidup lo terlalu random sebagai seonggok daging yang dipinjamin nyawa."
"Sekarepmu mas. Aku rapopo."
"Ketularan Haechan nih!"
"Haechan apanya? Orang dia Sunda. Gue ngomong nya jawa."
"Lah? Emang Sunda batak gitu?"
"Nggak. Sunda kan Jawa Barat."
"Kan sama-sama jawa anjir!"
"Yang bilang satu Indonesia satu Korea siapa?"
"Au ah! Kesel gua lama-lama. Retak nih masker gue gegara lo!"
"Emang aku calah apa qaqa?" Tanya Sora mengejek.
"Tau dah!"
"Mending besok lo tanya langsung sama si Haechan itu, kata 'sekarepmu' itu Jawa apa Sunda."
Di sisi lain...
"HATCIMMM!"
"Lah? Lo kenapa Chan?" Tanya Shotaro.
"Gue apa Haechan nih?" Tanya Sungchan yang merasa terpanggil.
"Haechan! Napa lo bersin gitu?"
"Ntah! Ada yang gibahin gue kali. Biasalah, paling Dahyun yang gamon dari gue," jawab Haechan enteng.
"Hah? Gimana? Bukannya elo yang kemaren nangis-nangis kek orang gila pas liat Mark ama Dahyun berdua?"
"Hmm... kapan yah? Dahyun itu saha? Aing teh tiba-tiba lupa nyak."
"Serah njir!"
...
"Ntar pulang bareng aku ya," ajak Soobin.
"Mmm... gimana yaa. Aku mau ke supermarket dulu," jawab Sora ragu.
"Mau beli apa hmm?"
"Sesuatu. Urusan cewek! Ga boleh tau!"
"E-eh oke-oke." Tiba-tiba Soobin teringat sesuatu.
"Astaga! Gue kan harus ke tempat acara besok! Untung aja Sora ga mau pulang bareng gue. Anjir! Kenapa gue bisa lupa gini, sih?!"- batin Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii]For(n)ever Together✔
FanfictionSequel Of BUCIN "Pada akhirnya kita tak kan pernah bisa bersama. Karena garis takdir kita memiliki jalan yang berbeda. Semesta hanya menjadikan kisah kita sedikit rumit untuk akhirnya dipisahkan kembali." Namun, bagaimana jika semesta berubah pikira...