09 Ultah kampus

33 9 0
                                    

Seminggu kemudian....

"Baiklah anak-anak, mengingat beberapa hari lagi kampus kita ulang tahun, maka setiap kelas wajib meramaikan acara dengan menghias kelas sekreatif mungkin, kemudian menampilkan pertunjukan. Boleh nyanyi, dance, tari tradisional, beatbox, rap, dan lain-lain. Rembukkan hal ini bersama pengurus kelas!" Ucap pak Taeil kemudian keluar dari kelas.

"Okee, attention please!" Ucap Renjun yang berdiri menggantikan posisi pak Taeil.

Semuanya auto diam.

"Dengarkan, tadi pak Taeil bilang apa. 'Rembukkan hal ini bersama pengurus kelas'. Berhubung pengurus kelas kita sudah lama, kecuali komting. Maka hari ini kita menentukan pengurus kelas yang lain. Kami -pengurus kelas yang lama ditambah Soobin- telah berdiskusi tadi malam. Dan kami sudah mempunyai calon-calon pengurus kelas," Renjun menuliskan nama beserta jabatannya di papan tulis.

1. Soobin              = Komting
2. Jeno                   = Wakomting
3. Chou Tyuzu     = Bendahara
4. Seo Herin         = Sekretaris
5. Win Win           = Keamanan

"Kami rasa mereka-mereka ini nantinya akan bisa mengurus kelas ini. Bagaimana? Apa ada pertanyaan?" sambung Renjun.

Herin mengacungkan tangannya.

"Ya, silahkan!"

"Begini, kan aku cuma mahasiswa pindahan sementara, gimana nanti setelah aku kembali ke kampus ku?  Lagian, apakah yang lainnya setuju jika aku, yang notabenenya mahasiswa baru, langsung jadi sekretaris?"

"Bagaimana yang lain? Apa ada yang tidak setuju?" Tanya Renjun kepada yang lain.

"Setuju!" Jawab semuanya.

"Nah, Herin? Gimana? Mau ga?"

Herin mengangguk.

"Baiklah, apa masih ada pertanyaan? Kalau tidak, berarti yang namanya tertulis di sini yang akan menjadi pengurus kelas. Dan kita bisa memulai diskusi tentang acara itu sekarang."





Perasaan Soobin kacau, apa yang akan dikatakan Sora jika tau bahwa Herin yang akan menjadi sekretaris kelas?

Di acara yang sama tahun kemaren, yang paling sibuk mengurus acara adalah Komting dan Sekretaris kelas.

Namun, semoga saja tahun ini tidak seperti itu.

Pikiran Soobin kini sangat kalut. Dia ingin cerita semuanya pada Sora

🔹🔹🔹

"Kelas kita bagusnya nampilin apaan yah?" Tanya Jisung.

"Gimana kalo nyanyi? Pake gitar gitu," saran Sora.

"Boleh juga. Ada saran yang lain?"
















"Enak ye, jadi kampus. Pas dia ultah semua orang rayain," ucap Sanha. Kemudian menerbangkan pesawat kertas yang tadi ia buat.

"Terus? Lo mau jadi kampus, gitu?" Tanya Sora jengkel.

"Pengennya sih iya. Cuma gue udah terlahir sebagai cowok tampan yang tiada tara. Jadi ya, biarin ajalah."

"Sumpah ya, ni orang satu ngeselin banget. Panas kepala gue lama-lama," keluh Sora.

"Mau gue beliin es batu?" Tawar Sanha

"Buat apa?"

[ii]For(n)ever Together✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang