Sora lagi rebahan setelah makan malam, kemudian hpnya berdering
My lovely Cubin💕 incoming call
"Halo sayang. Malam."
"Malam juga Sora kuu. Udah makan?"
"Baru aja. Ini aku lagi rebahan. Kamu udah makan? Jan sampe telat makannya gara-gara urusan kampus. Aku ga mau kamu sakit."
"Iya, ini aku lagi makan. Kamu tuh kalo abis makan jangan langsung rebahan, duduk dulu sekitar 30 menit, baru rebahan. Kamu mau sakit?"
"O iya, aku lupa. Hehe, maaf ya."
"Loh? Ngapain kamu minta maaf?"
"Mm... karena aku ga inget kata-kata kamu. Aku langsung tidur aja abis makan."
"Kenapa harus minta maaf? Kan kamu ga salah, kamu cuma lupa. Ini semuakan demi kesehatan kamu juga."
"Hehe, iya-iya. Oh iya sayang. Tadi aku dapet temen baru, loh."
"Oh ya? Siapa? Orangnya gimana? Baik ga sama kamu? Cewek apa cowok?"
"Kamu nanya atau interview kerja sih?"
Terdengar kekehan diseberang telfon.
"Ya kan aku takut temen baru kamu itu orang jahat, aku takut kamu kenapa-kenapa. Soalnya tadi pas kamu di cafe tadi, kan aku ga ada di dekat kamu."
"Aaaa... so sweet. Ini yang buat aku makin cinta sama kamu. Temen aku tuh cewek. Orangnya asik, baik juga. Awalnya sih agak canggung, tapi udah agak lama, orangnya asik juga."
"Bagus deh kalo gitu. Dia anak kampus kita juga?"
"Nggak. Dia anak kampus 'Persona'. Terus nih katanya dia itu jadi kandidat buat pertukaran mahasiswa. Acara tahunan kampus kita. Dia juga sama kayak kamu, jurusannya Managemen Bisnis."
"Hah? Udah pertukaran mahasiswa aja, ya? Perasaan baru tahun kemaren deh. Oh ya, tahun ini kampus-kampus yang ngadain pertukaran mahasiswa masih sama kayak tahun kemaren, ya?"
"Iya, kampus 'Persona University', kampus 'Eternity University' alias kampus kita, terus juga ada kampus
baru, kampus 'Daechwita University'.""Daechwita University? Oohhh... yang dekat pusat kota itu bukan?"
"Selamat anda mendapatkan uang sebesar seratus juta Won dipotong pajak seratus persen. Hahahaha."
"Aku ga mau uang, maunya kamu selalu setia sama aku, tetap bersama aku dalam suka dan duka aja. Itu udah lebih dari cukup."
"Aaaaaaaaa... Soobiiiiiinnnn... terhura nih."
"Uuuutututu... sayaaangg. Oh iya, temen baru kamu itu memang orang baik? Apa baik diluar aja?"
"Emang baik kok. Namanya.. Jiren.. Serin.. aduhh siapa ya? Aku lupa. Besok deh, aku kenalin kamu sama dia. Katanya dia bakal datang ke cafe yang biasa kita datangin besok. Biasanya dia pergi ke cafe deket mall 'Blue Orange', terus pas dia coba dateng ke cafe ini, dia ketagihan katanya."
"Boleh tuh. Aku juga pengen jalan sama kamu. Udah kangen banget."
"Ya elah Bin, perasaan baru kemaren deh, kita ga jalan bareng. Masa udah kangen aja?"
"Iyaaa... aku kangen banget sama kamu. Pokoknya besok abis dari cafe itu kita jalan. Aku bakal minta ijin dulu besok sama ayah bunda kamu."
"Okee deh. Apa yang nggak coba buat kesayangan aku ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii]For(n)ever Together✔
FanfictionSequel Of BUCIN "Pada akhirnya kita tak kan pernah bisa bersama. Karena garis takdir kita memiliki jalan yang berbeda. Semesta hanya menjadikan kisah kita sedikit rumit untuk akhirnya dipisahkan kembali." Namun, bagaimana jika semesta berubah pikira...