→ 「Secret Mission」
Hari ini hari pertama pra test, kertas ujian sudah dibagikan oleh pengawas. Para murid hanya bisa bedecih melihat soal2 yang seakan menjulurkan lidah kearah mereka.
"waktu kalian 45 menit untuk mengerjakan soal. Selesai tidak selesai harus di kumpulkan." ujar Sungjin yang kini mendapat jatah mengawas di kelas Jinyoung.
Suasana kelas terdengar begitu hening. Jinyoung dengan fokus mengerjakan soalnya yang hanya diselesaikannya dalam waktu 10 menit. Matanya menoleh kearah Brian yang terdengar seperti memanggilnya. Brian memberi isyarat para Jinyoung memintanya untuk memberi tahu jawaban soal nomer 4, namun Jinyoung justru mengalihkan pandanganya.
"Sumpah anjir susah banget tadi." grutu Brian saat ujian telah usah.
Mereka duduk dibangku Yugyeom yang jaraknya memang masih tak begitu jauh dengan bangku Jinyoung. Masih tersisa waktu 15 menit sebelum ujan pelajaran kedua di mulai.
"Untung tadi pak sungjin jadi bisa nge-bet nge-bet dikit (buka buku catatan/nyonyek menggunakan buku)" tambah Hanbin.
"memang kalian gak belajar?" tanya Jinyoung yang tiba2 ikut dalam obrolan.
"nanya apa ngeledek? Otak kita tidak sepintar kau yang tak usah belajar, sudah cerdas." ketus Brian sewot.
"aku juga belajar."
"tetep aja kapasitas otaknya beda." kini hanbin ikut bicara.
Yugyeom meremat tangan kedua temannya untuk mengendalikan emsoi mereka. Brian memang sempat mengeluh juga kalau Jinyoung tak mau memberinya contekan.
"ah bu nayeon lagi entar yang ngawas. Susah nge-bet deh." keluh hanbin yang langsung kembali kekursinya di ikuti Brian. Jinyoung hanya bisa membungkam di kursinya, tak lama Nayeon pun masuk kedalam kelas dan membagikan soal ujian.
Lagi2 suara keluhan dari helaan napas para murid di kelas bersahutan. Jinyoung melirik kearah Brian, Hanbin dan Yugyeom yang tak kalah frustasi memandang kertas yang membuat wajah mereka menjadi kusut.
Jinyoung membaca soal dan mulai mengerjakannya. Secara perlahan menulis 3 memo kertas kecil yang isinya adalah seluruh jawaban dari soal2 tersebut. Jinyoung mencuri kesempatan memberikan contekan contekan untuk ketiganya, dengan melakukan pergerakan seminim mungkin. Ketiganya hampir terkejut namun Jinyoung segara memberi isyarat untuk mengerjakannya secara cepat.
Namun sial, kertas milik Brian terjatuh saat ia berusaha menyembunyikannya ketika Nayeon lewat di hadapannya.
"apa itu?" tanya nayeon yang dengan cepat meraih kertas contekan yang jatuh dilantai.
Nayeon membukanya dan cukup terkejut. Jawaban dari soal itu tertulis rapih dalam kertas kecil tangan Nayeon. Brian mendadak gugup tak tak tau harus berbuat apa.
"itu punya saya bu." Yugyeom tiba2 berdiri melindungi Brian.
"bukan bu, itu punya saya. Saya juga punya nih." tambah hanbin yang menunjukan kertas contekan miliknya.
"kalian bertiga maju kedepan! Tinggalkan test kalian." bentak Nayeon, ketiganya menunduk maju kedepan. Semua murid hanya bisa mencibir dan sedikit meledek kearah mereka Namun tanpa diduga Jinyoung pun ikut maju berbaris bersama ketiganya, membuat ketiganya serempak menoleh kearah samping.
"kamu ngapain?" tanya Nayeon cukup heran.
"Saya yang memberi contekan untuk teman2 saya bu, jadi saya juga harus di hukum." Ujar Jinyoung dengan expresi datarnya.
"Kalian berempat keluar dan lari 5x putaran di lapangan. Untuk ujian ini kalian dapat nol." bentak Nayeon. Para murid dikelas hanya bisa terkekeh menertawakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Mission [MarkJin]
Fanfiction[18+] [Complete] Jinyoung, seorang wanita berusia 29th dengan karirnya yang sukses dalam berbisnis. Dikirim kembali oleh neneknya kesekolah SMA, lantaran menolak di jodohkan anak dari pengusaha sukses dari hongkong, Wang Jackson Ia menyamar kembali...