part 7

47 7 0
                                    

Happy reading


"Assalamualaikum kakak, kevin pulang. Mana nih sambutan nya" teriak Kevin.

Sekitar jam 5 Kevin selesai kuliah, dia pulang cepat-cepat karena ingin tidur.

Melihat kanan kiri, dia tidak menemukan kakak tercinta nya, dia tadi lihat di garasi masih ada mobil kakak nya yang berarti kala nya tidak keluar rumah.

"Bi, kakak mana?" tanya Kevin.

"Dari tadi siang nona ada di kamar, kata nya dia mau ngurusin urusan kantor" ucap bibi yang bekerja di sana.

"Oooo, yaudah bi makasih ya" ucap Kevin.

Kevin naik ke atas dan pergi ke kamar nya, dia membersihkan diri lalu pergi ke kamar kakak nya utuk membantu nya.

"Kakak... kakak" ucap Kevin.

Tidak ada satuan dari dalam, Kevin mencoba membuka pintu nya yang ternyata ke kunci.

"Gue masuk nya gimana bambank" ucap Kevin pada diri nya sendiri.

"Ah, gue ada ide" tiba-tiba kevin mempunyai ide untuk membuka pintu yang terkunci.

Dia mencari kawat, dia mencoba membuka nya layak nya maling. Percobaan pertama gagal, tetapi dia belum menyerah dia mencoba lagi, tetapi sama saja dia gagal.

Kevin mengambil handphone nya dan mencari cara di youtube. Dia menemukan cara nya tetapi waktunya coba tetap saja tidak bisa terbuka.

"Ini gimana jir, nyerah dah gue" ucap Kevin.

Dia duduk di pintu kamar, tidak akan ada seorang maid yang datang.

"Hmm, tuan Kevin kenapa duduk di sana?" tanya nya.

"Kevin mau masuk, tapi pintu nya di kunci. Kevin juga udah pake cara-cara yang di contoh in tapi tetap gak bisa" curhat Kevin.

Malang sekali nasib mu nak.

"Kenapa gak pake kunci cadangan aja tuan?" ucap bibi itu.

Kevin menepuk jidat nya, dia bener-bener lupa bahwa setiap kunci yang ada di rumah ada cadangan nya. Kevin berterimakasih pada bibi tadi dan mencari kunci di kamar nya.

Setelah ketemu dia ke kamar kakak nya dan ternyata kakak nya sedang tidur. Dia membenarkan posisi tidur kakak nya, dia tau bahwa dia capek mengurus urusan pribadi nya, diri nya dan perusahaan.

Setelah membenarkan posisi tidur, kevin berjalan ke arah meja kerja dan memulai bekerja dia ingin membantu sedikit agar tidak terlalu memberatkan kakak nya, Lana.

💛
💛

"Akhir nya selesai"

Kevin menengok ke arah kakak nya yang ternyata masih tidur, dia liat ke arah jam, ternyata sudah jam 5. Dia membangunkan kakak nya untuk mandi dan bersiap makan malam.

"Kakak, bangun udah jam 5. Mandi dulu" ucap Kevin.

"Hmmm, iya"

Lama membuka matanya dengan perlahan, ternyata Kevin yang membangunkan nya. Dia melihat kearah jam dan ternyata sudah jam 5, cukup lama dia tidur.

Kevin keluar dan Lana mulai mandi, kevin keluar juga untuk mandi karena merasa gerah.

Sedangkan di tempat lain ada segerombolan mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas di salah satu cafe favorit mereka.

Membuka buku dan laptop serta di temani kentang goreng dan minuman siapa lagi kalau bukan Dafa dan teman-teman nya.

"Eh yang ini gimana ngitung nya?" tanya Natan.

"Ada di halaman 56, coba lo cari" jawab Ray.

Dafa menutup laptop nya setelah mengesev dokumen tugas.

"Akhirnya selesai juga" ucap Dafa sambil merentangkan ke dua tangan nya.

"Mantap lo udah selesai aja, gue aja masih kurang" ucap Glad.

"Gue juga belum selesai, kurang dikit tapi" ucap Ray.

Natan pun sama dia belum selesai dan tinggal sedikit lagi, jika tidak di selesaikan sekarang tugas nya akan menumpuk dan tidak selesai-selesai.

"Mbak pesen roti bakar satu rasa Bluberi 2 ya"

"Akhir nya selesai juga" ucap Natan.

"Gue juga"

"Gue juga"

Dafa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang