Aku dimana? dan kenapa kau mengikat tanganku! LEPASKAN AKU!! " Teriak jungkook.
Brengsek kau baru saja bangun sudah membuat keributan! Rasakan ini "
Bugh...
Akh...
Le-lepaskan aku! apa yang kau inginkan! tanya jungkook.
Kehancuran keluargamu! " jawab kang daniel.
Jangan ganggu keluargaku! Dasar laki-laki brengsek!!
Bugh...
Kau tak tau apa-apa bocah sialan "
Lalu kenapa kau menculikku cih! caramu begitu pengecut!
Keparat!!
Bugh...
Bugh...
Le-lepas-kan aku, ucap jungkook sambil menahan sakit di perutnya akibat tendangan yang di daratkan oleh kang daniel.
Tidak semudah itu, ayo kita bermain terlebih dahulu KIM jungkook! "
Srek...
Akh...
Pisau yang sedari tadi di simpan oleh kang daniel di daratkan di tangan jungkook dengan goresan kasar.
ku mohon h-hentikkan ini ", mohon jungkook.
Aku akan menghentikan ini semua saat kau mati! Ingat itu brengsek! , jawab kang daniel.
Srek...
Akh!
h-hyung t-tolong aku.
Tak akan ada yang menolongmu bocah kau akan mati di tanganku! hahahaha "
Grep
kang daniel menarik rambut jungkook dengan tarikan kasar.
Hiks...
Apa s-salahku? "
Kau tau apa yang telah di lakukan oleh appa dan eommamu? Tanya kang daniel.
Dia telah membuat perusahaan appa dan eommaku bangkrut, dan itu membuat mereka tertekan karna saat itu keluargaku benar-benar membutuhkan uang untuk menyembuhkan hyungku! dan dengan mudahnya keluargamu merampas semua itu sehingga membuat hyungku mati karna penyakit sialan itu, dan bukan hanya itu orang tuaku merasa gagal menjadi orang tua yang baik untuk anak-anaknya, dan memutuskan untuk bunuh diri karna depresi!
Sekarang aku sendiri! dan itu KARNA KELUARGAMU BRENGSEK!!. Ucap kang daniel sambil memukul kasar kepala jungkook pada sandaran kursi yang sedang jungkook dudukan.
Tes...
Kapala jungkook mengeluarkan darah akibat terkena bagian ujung dari sandaran kursi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria-jeon Jungkook
Fanfictioncerita seorang namja yang sangat di sayangi para hyungnya, dan memiliki kehidupan yang nyaris sempurna. bahagia? tentu saja namun apakah kebahagiaan itu akan terus berpihak? entahlah aku tak peduli selagi mereka masih bersamaku.