• H A P P Y R E A D I N G•
Siang itu Inojin tengah berdiri di samping sungai dengan sekotak bento. Dia mendapat kan tugas sebagai seorang Yamanaka untuk menjadi pendeteksi chakra yang tidak terdaftar di Konoha.
Cukup sulit, dari pagi hari tadi ia sudah gagal dan saat sore akhirnya ia dapat melakukan nya bahkan menangkap penjahat yang ada di buku bingo.
"Kak Inojin!!" Panggil seorang gadis dari arah atas.
Inojin mengangkat kepalanya dan menatap keatas. Himawari, adik Boruto dan orang yang dia sukai tengah disana melambaikan tangannya.
Inojin membalas lambaian tangan tersebut, sambil tersenyum kecil. Sudah cukup lama dia tak bertemu dengan crush nya itu.
Himawari melompat dari atas air terjun itu dan tiba di hadapan inojin.
"Bagaimana kabar mu kak?" Tanya nya, lalu mengambil duduk disebelah Inojin.
"Baik, bagaimana dengan mu?"
"Cukup baik."
"Kenapa?"
"Akhir-akhir ini aku sering melakukan perjalanan ke luar desa. Ayah memberikan misi yang cukup sulit." Keluh nya.
"Bagaimana dengan hari mu kak?" Lanjutnya.
"Sangat melelahkan, namun aku masih bisa menanganinya. Chakra ku tersedot cukup banyak saat menangkap seorang penjahat yang ada di buku bingo tadi sore." Sahut inojin.
Keheningan menyelimuti mereka.
Greb!
Himawari memeluk inojin dari samping membuat tubuh nya mematung, detak jantung nya meningkat.
"Jangan tegang kak, aku hanya memeluk mu.." kekeh Himawari diakhir kalimat.
"Apa yang kau lakukan?"
Inojin menatap Himawari dengan tatapan bertanya. "Hanya memeluk mu." Jawab nya sembari membalas tatapan Inojin.
Jarak mereka yang hanya tiga centimeter karena Himawari yang menaruh kepalanya di bahu Inojin.
Cahaya matahari yang akan tenggelam membuat Suasana menjadi lebih romantis. Cahaya jingga itu menerangi mereka.
Cup!
Satu kecupan mendarat di ujung hidung Himawari. Himawari yang mendapat perlakuan seperti itu hanya terkekeh kecil "ada apa dengan jantung mu kak?" Tanya nya yang sedari tadi merasakan detak jantung Inojin.
"Hanya terkejut," sahut nya.
Merasa Masih nyaman dengan pelukan nya, Himawari kembali mencari celah yang pas untuk tubuh nya.
Inojin membiarkan hal itu, ia membereskan bento Yang sudah habis dan menaruhnya di sebelah tubuh nya yang lain.
Greb!
Inojin membalas memeluk Himawari dari Samping, ia mengeratkan pelukannya di pinggang Himawari.
"Kau tau sesuatu?" Tanya Inojin.
"Apa?"
"Aku mencintaimu.." jawab nya.
Himawari tersenyum manis dengan warna merah yang sudah memenuhi pipi nya itu.
"Aku juga mencintaimu kak." Balas Himawari dengan malu-malu, kemudian ia menyembunyikan wajah nya di cecuruk leher Inojin.
"Jadi kita menjadi kekasih?" Tanya nya.
"Entah lah, aku akan bertanya kepada ayah dan ibu dulu."
"Kenapa tidak di jawab Sekarang saja?" Tanya nya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
konoha love❤️
Fanfictionini menceritakan kisah percintaan di Konoha, percintaan para Shinobi. Kisah tentang masalah yang dihadapi dalam melawan musuh Konoha, pengorbanan atas kebahagiaan yang tertunda. Tak ada yang sulit bagi seorang kiyomi Uzumaki, adik angkat dari Naruto...