Chapter 07

49 8 3
                                    


[UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! SERTAKAN DENGAN MEMFOLLOW AKUN INI!]

Jangan lupa buat play musik di mulmed yang udah aku siapin buat para bucin nya NCT( ◜‿◝ )💚💚

🎵 [Fmv] Januari - Kim Doyoung 🎵

🎵 [Fmv] Januari - Kim Doyoung 🎵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





____________________________

Kanaya mengoes pedal sepedanya dengan penuh semangat. Alunan musik yang mengalun indah dadi earphone nya membaut Kanaya terhanyut dalam melodi indah itu, di temani angin malam yang terasa dingin menerpa tubuh nya, Jam menunjukan pukul tujuh malam, hari ini Kanaya pulang lebih cepat dari pekerjaan paruh waktu di cafe.

Gadis dengan senyuman manis yang tercetak jelas di wajahnya itu begitu menikmati malam dengan jutaan bintang yang bertaburan di langit yang hitam.

Kanaya membelokan sepeda nya. Entah dirinya yang tidak berhati-hati atau pengendara motor yang datang dari arah depan yang tidak hati-hati membuat mereka terkejut ketika berhadapan secara langsung.

Kanaya sontak membelokan setang sepeda nya ke kiri, sama hal nya dengan pengendara motor ninja berwarna hitam itu membelokan setang nya ke kanan.

Dua-duanya sama-sama jatuh menyentuh jalanan aspal yang keras.

Kanaya meringis sakit dengan posisi masih terduduk di atas aspal jalan. Gadis itu mengusap-usap tangannya, setelah merasa lebih baik Kanaya segera menatap kearah pengendara yang hampir tabrakan dengan nya.

Kanaya berdiri dan berjalan menuju kearah orang tersebut.

"Kamu gak papa?" Kanaya berjongkok di hadapan orang dengan helm full face.

Kanaya yakin orang itu adalah laki-laki, di lihat dari postur tubuhnya saja sudah membuktikan bahwa dia adalah laki-laki.

Lelaki itu membuka helm full face nya, dan sontak saja ketika melihat wajah tersebut membuat Kanaya terkejut bukan main. "Nathan!" Petik Kanaya kaget, ya laki-laki yang tengah terduduk di jalanan itu adalah Nathan, laki-laki yang hampir tabrakan dengan nya.

Wah cobaan apa lagi ini bagi Kanaya.

Nathan menyugar rambut nya dia menatap tajam kearah Kanaya, untung saja jalanan tempat mereka terjatuh sepi dan jarang ada kendaraan yang berlalu-lalang.

"Lo gak apa-apa kan? Sakit gak?" Tanya Kanaya khawatir, tentu saja dirinya khawatir dia takut Nathan mati gara-gara dirinya bisa-bisa Kanaya di tuntut penjara seumur hidup, kan gak etis banget.

"Menurut lo?" Bukannya menjawab pertanyaan yang dilontarkan Kanaya, Nathan malah balik bertanya pada gadis itu.

"Ya pasti sakit lah oon, gue juga sakit."

NATHAN : My Amazing BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang