NATHAN : My Amazing Boyfriend

Chapter 11

[UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! SERTAKAN DENGAN MEMFOLLOW AKUN INI.]

Jangan lupa buat play musik di mulmed yang udah aku siapin buat para bucin nya NCT( ◜‿◝ )💚💚

🎵 [Fmv] Dan - Lee Jeno 🎵

__________________________

Suara dentuman musik terdengar begitu kencang di dalam klub malam kawasan Bandung. Laki-laki dengan kemeja hitam terlihat begitu menawan di redupnya lampu klub, Nathan terlihat begitu menikmati setiap hisapan nikotin yang menyala itu, terlihat begitu menawan.

Nathan bukan laki-laki suci yang tidak pernah menginjakkan kaki nya di tempat haram macam ini. Bahkan mungkin Nathan sering mengunjungi klub malam, bukan untuk bermain dengan wanita ataupun melakukan maksiat yang orang lain akan lakukan di tempat seperti ini.

Tatapan lapar dari perempuan yang menaiki baju kekurangan bahan terlihat menatap penuh harap kearah Nathan seolah mereka bisa bersama Nathan. Namun tidak semudah itu kawan, Nathan bukan laki-laki buaya yang kalap mata.

"AKKHH SAKIT ANJIR!" Jerit Rafka, seperti biasanya bila ada Nathan pasti akan ada Alvi, Daniel dan Rafka.

"Alay lo." Cibir Daniel. Mereka tengah bermain batu kertas gunting, siapa yang kalah akan mendapat cubitan yang menyakitkan.

Kurang lebih seperti itu lah kelakuan mereka ketika berada di klub malam. Tolong di garis bawahi meskipun mereka suka nongkrong di klub namun belum pernah sekali pun mereka meneguk minuman haram, mereka takut dosa katanya.

"Lo gak tau aja si Alvi kalau nyubit itu udah kaya emak-emak." Balas Rafka.

"Gue di lawan." Ujar Alvi penuh kebanggaan.

"Udah lah sakit tangan gue." Mereka akhirnya menyudahi permainan yang sangat-sangat tidak berfaedah itu.

"Eh Niel itu bukan nya cewek lo?" Tanya Alvi heboh seraya menunjuk kearah perempuan yang tengah berjoget mengikuti alunan musik.

"Mantan." Jawab Daniel.

"HAH?! yang bener aja lo cumi, udah putus lo dari si Siti?" Tanya Rafka tidak percaya, pasalnya Daniel baru pacaran sekitar dua jari yang lalu.

"Siska bukan Siti." Ralat Daniel membenarkan perkataan Rafka yang salah menyebut nama mantan nya.

"Aelah bagusan juga Siti."

"Siti Markonah bagus tuh." Timpal Alvi ikut-ikutan.

"Tapi lo beneran udah putus sama tuh cewek? Kenapa lo putus? Tuh cewek okeh lah, apa lo udah punya yang baru?" Tanaya Alvi bertubi-tubi.

"Lo kaya gak tau aja si Daniel itu spesies pakboy yang gak bakalan puas sama satu cewek." Ujar Rafka.

"Nah lo tau. Lagian gue udah nemu yang lebih dari tuh cewek, yang sekarang beuhh, bening kaya bihun cuk."