Chapter 08

45 8 0
                                    

[UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! SERTAKAN DENGAN MEMFOLLOW AKUN INI.]

Jangan lupa buat play musik di mulmed yang udah aku siapin buat para bucin nya NCT( ◜‿◝ )💚💚

🎵 [Fmv] Celengan Rindu - Huang Renjun 🎵









____________________________

Kelas XI IPS III terlihat begitu sunyi dengan semua siswi yang fokus menatap kearah selembar kertas berisi soal-soal yang membaut mereka merasa pusing tujuh keliling di buatnya, hari ini ada ulangan dadakan yang membaut semua nya merasa ingin menghilang tanpa jejak dari kelas ini.

Sementara yang lain sibuk memikirkan jawaban. Berbeda halnya dengan Nathan dkk, ke empat lelaki yang duduk di bangku paling belakang terlihat begitu santai dan tidak ambil pusing dengan soal-soal yang harus mereka jawab.

Alvi yang sibuk menatap soal ulangan namun tidak ada niatan membaca soal dan memikirkan jawaban. Daniel lelaki itu sibuk membalas pesan-pesan dari perempuan yang dekat dengannya, biasa fakboy, sedangkan Rafka laki-laki dengan kacamata yang bertengger manis di hidungnya itu tengah mendengar kan musik melalui earphone nya, Rafka terlihat begitu menghayati lagu yang dia dengarkan.

Satu lagi. Nathan, dia malah tidur dengan begitu nyenyak nya, suasana kelas yang senyap membaut Nathan jadi mengantuk dan memilih untuk tidur.

"Lima menit lagi." Suara Buk Inyong terdengar membuat siswa kalang-kabut di buatnya.

"Eh anjir cepet amat." Gumam Daniel.

"Raf lo udah belum?" Tanya Daniel, karena mereka sebangku jadi membudayakan untuk berinteraksi.

Melihat tidak ada respon dari Rafka Daniel menarik kabel earphone yang membuat Rafka menatap tajam kearah nya.

"Apaan sih nyet? Ganggu aja lo."

"Eh kunyuk gue minta jawaban waktu nya udah abis nih." Balas Daniel.

"Ck, Markonah lo tinggal malak apa susah nya sih."

"Woy Tono mana jawaban lo?" Bisik Rafka seraya melemparkan gulungan kertas kearah Tono.

Untuk saja guru kali ini memiliki pendengaran yang tidak bagus serta pengawasan nya yang cukup lengah membuat mereka memudahkan aksi memalak jawaban.

Karena takut dan tidak mau berurusan dengan orang macam Rafka, Tono dengan baik hatinya memberikan Rafka jawaban.

"Thanks bro, lo emang always bisa di andalkan." ujar Rafka dengan dua jari jempolnya mengarah kepada Tono.

"Nih buruan salin." Dengan segera Daniel menyalin jawaban.

"Eh cumi gue minta dong." Bisik Alvi.

"Lo saha bro? Gak usah sok kenal." Balas Rafka.

"Si anying, awas lo gak bakalan gue traktir makanan lagi."

"Aelah si Alvi gak solid banget jadi temen, lagian lo ngapain sih nyontek segala, lo kan udah pinter dodol."

"Malas mikir gue, buruan bagi jawaban dong, jangan di embet sendirian rakus amat sih hidup lo Maemunah."

"Bacot lo Vi, nih." Rafka memberikan jawaban kepada Alvi.

"Thanks Rafka you my everything." Rafka menatap Alvi jijik.

"Amit lo Vi, belok lo heh?"

NATHAN : My Amazing BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang