Chapter 09

39 8 0
                                    

[UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! SERTAKAN DENGAN MEMFOLLOW AKUN INI.]

Jangan lupa buat play musik di mulmed yang udah aku siapin buat para bucin nya NCT( ◜‿◝ )💚💚

🎵 [Fmv] Malaikat Juga Tau - Lee Taeyong 🎵

🎵 [Fmv] Malaikat Juga Tau - Lee Taeyong 🎵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






_____________________________


Setelah pulang sekolah Kanaya kini telah berada di cafe tempatnya bekerja. Gadis itu tengah sibuk menjadi kasir, senyumannya tak pernah luntur ketika melayani pembelian, terlihat begitu cantik.

Sudah cukup lama Kanaya bekerja di cafe yang selalu ramai pengunjung ini, kehidupan yang sulit membuat nya harus batin tulang mencari uang.

"Terima kasih." Kanaya tersenyum ramah sepada salah satu pengunjung yang telah membayar.

"Satu ice Americano." Ujar salah satu pengunjung cafe kepada Kanaya.

"Satu ice...lo!" Seru Kanaya ketika melihat siapa pembeli yang tengah berdiri dihadapannya.

Nathan menatap Kanaya datar dengan raut wajah cueknya yang terlihat mempesona bila di pandang.

"Satu. Ice Americano, ingin tambah yang lain?" Tanaya Kanaya, dirinya kaget ketika mendapati Nathan yang berada di cafe tempatnya bekerja, baru sekali ini Kanaya melihat Nathan ke sini.

"Minuman kesukaan lo." Jawab Nathan yang membaut Kanaya terheran-heran.

Belum sempat Kanaya membuka suara Nathan telah terlebih dahulu menyodorkan uang seratus ribu lalu lelaki itu berjalan menuju salah satu meja di pojok cafe.

"Tuh orang ngapain lagi ke sini gak ada kerjaan banget." Dumel Kanaya kesal.

Tidak butuh waktu lama minuman yang di pesan okeh Nathan telah jadi, Kanaya berjalan kearah Nathan dengan tangan yang memegang nampan berisi minuman pesanan lelaki itu.

"Satu Ice Americano dan satu Chocolat milkshake, selamat menikmati." Ujar Kanaya dengan meletakan minuman tersebut seraya tersenyum manis.

"Lo tetep di sini."

Kanaya membalikan badannya untuk kembali menatap kearah Nathan. "Gue?" Tanya Kanaya seraya menunjuk kearah dirinya sendiri.

"Menurut lo?"

"Gak bisa. gue lagi kerja, gue sibuk." Jawab Kanaya.

"Gak papa Nay di temenin aja temannya, cafe lagi sepi kok." Ujar Bella membaut Kanaya tersentak kaget, dari mana datangnya Bella.

'Is mbak Bella gak peka banget sih, gue kan ogah kalau harus sama si kunyuk macam dia.' Rutuk Kanaya dalam hati.

"Hehehe nggak kok mbak, dia gak penting." Bisik Kanaya namun masih bisa di dengar oleh Nathan.

NATHAN : My Amazing BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang