Chapter 21+

15.7K 548 88
                                    


Waktu tak pernah berhenti dan kembali, dia akan terus berputar tak peduli apapun yang terjadi.

Tak terasa, tahun ajaran baru akan datang lagi. Inilah hari-hari terakir kami masuk sekolah. Waktunya liburan!
Yeah!
Setelah dihujam dengan berbagai ujian ini itu akhirnya kami bisa bernafas lega.

Aku keluar dari kelas dengan langkah gontai, pikiran ku seakan terkuras dengan ujian hari ini. Otak ini susah untuk berkonstrasi. Aku butuh piknik!

"Kenapa lu? ga bisa ngerjain?" tanya Nando yang ternyata mengekor di belakang ku.

"Bisa kok, cuman capek aja."

"Mau makan dulu sebelum balik?" ajaknya.
Aku pun mengangguk.

Kali ini dia tak bertanya mau makan apa atau makan dimana, karena pasti jawabanku akan sama. Terserah..

Aku hanya mengikuti nya dan tak banyak omong. Aku pasrah bersamanya. Kami melaju dengan kendaraan yang kami tumpangi menuju warung makan.

Tak lama kami sampai pada warung tenda berterpal biru dan kain spanduk kuning yang menutupi sisinya. Kami makan di warung pecel lele. Aku tak menolak, karena aku juga lagi laper.

"Elu kalo lagi laper nurut yah." kata Nando yang sambil duduk setelah memesan makanan.

"Masa sih?"

"Iya..beda kalo elu lagi ngantuk."

"Lah, kok?"

"Elu kalo lagi ngantuk jadi rese"

"Rese gimana maksut lu?" tanyaku heran.

"Yaa jadi bawel gitu."

"Sialan lu."

"Hahhaha"

Kami pun hanyut dalam makan. Sesekali aku menatap kearah Nando. Seperti biasa dia nampak menawan, padahal cuma makan lele pake tangan gitu aja kliatan kece.
Dan kemudian dia menatapku balik.

"Kenapa?" tanyanya.

Aku menggeleng dan hanya tersenyum.

"Hmm ndo.."

"Yaa? " Dia menjawab tapi tak menoleh kearahku.

"Gue suntuk, bawa gue pergi dong."

"Mau pergi kemana?"

"Kemana kek, backpackeran gitu. Tapi gausa yang jauh-jauh."

"Ohh oke" jawabnya datar

Dia kembali melanjutkan makanananya. Entah aku nya yang baper atau gimana, aku sedikit jengkel kalo responnya singkat.

"Kok cuman oke aja,, lu gamau lagi jalan sama gue?"

"Elu kok ngomong gitu sih sam?" nadanya sedikit meninggi.

"Habis flat gitu jawabnya, kaya ga antusias"

"Yaelah sam gitu aja kok dipermasalahin. Gue cocol juga deh lu pake sambel. hahaha.."

"kan gue juga pengen ditanggepin" kataku seperti berbisik.

"Hahh? Elu bilang apa?"

"Enggak kok ndo, enggak kenapa-napa" cengirku.

"Yaudah tar malem gantian elu tidur dirumah gue aja. Mumpung rumah lagi sepi, bokap juga lagi kluar kota. Jadi besok tinggal berangkat"

"Siap!, gue ambil ransel sama baju habis ini, sekalian pamit sama nyokap gue" kataku.

~

Dirumah Nando

"Elu beneran cuma bawa satu ransel aja?" tanya Nando setelah selesai packing.

Boy crushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang