9. Sembilan - Sambilan^

128 6 2
                                    

Kuota keburu kadaluwarsa ... jadi up lagi nih ...
Makasih ya yang tetep setia ... 😇

******

"Masa??"

"Iya ... mereka tuh kena suspend 7 hari sama pak Wahyu."

"Lo tau dari mana??"

"Banyak kali yang udah tau, lo aja tuh yang kudet."

"Kalo yang lo bilang tu bener, bakal tenang dong 7 hari ke depan sekolah kita,"

"Ya pasti lah, tapi sayang sih, gak bisa cuci mata sama wajah ganteng mereka,"

"Ih ... elu ya ... kalo gue sih gak banget deh. Buat apa ganteng kalo perilaku nya aja kelewatan kayak gitu. Mending sama kak Dito aja. Banyak plus nya."

Saat 2 orang perempuan itu tengah membicarakan Axel, tampak suara lain ikut menyela dalam pembicara mereka.

"Jadi bener nih, kalo Axel sama temen-temenya kena suspended  7 hari sama pak Wahyu??" ujar seseorang yang tengah melotot dan bertanya kepada dua orang perempuan yang tengah menggunjingkan Axel. Sontak mereka berdua pun terdiam. Mereka tidak mengetahui dari mana 3 orang perempuan itu muncul. 3 perempuan yang nampak angkuh dan sombong dengan baju dan rok ketat mereka. Mereka adalah Angel, Rosita, dan Meli. Mereka juga begitu dikenal oleh seluruh siswa sebagai primadona sekolah karena kecantikannya. Mereka berdua yang tadi sempat menggunjingkan Axel pun tampak menutup rapat mulut mereka tanpa berani menatap.

"Kalo ditanya tuh jawab!!!" ujar Meli dengan nadanya yang ketus.

"Iya, Kak. Kita sempet denger dari temen-temen yang lain tadi."

"Bener-bener deh pak Wahyu. Gitu banget sih kasih hukumanya," ujar Angel yang nampak tak terima. Ia begitu terobsesi pada Axel. Sehingga apapun yang menyangkut Axel, dia wajib tau.

"Permisi, Kak. Kami pergi dulu." sela 2 orang perempuan itu yang segera pergi beranjak meninggalkan Angel dan kedua anteknya.

"Ini tuh gara-gara si curut sama temenya tuh ..." Rosita menimpali.

"Emang bener-bener deh tu curut. Mentang-mentang ini sekolah punya kayak punya bokapnya, seenaknya aja dia. Sebel deh gue!!"

"Sama temennya juga tuh. Pakek sok pahlawan banget tau gak sih ... untung banget gak sih tadi pacar gue gak jadi nampar dia di depan umum," kelakar Rosita menimpali lagi.

Angel menghirup nafasnya cepat dan menghembuskanya dengan kasar. "Its okay gaesss. Nanti kita buat perhitungan sama mereka. Gue kesel banget tau gak sih denger Axel bakal diskors 7 hari. Gue mau ngapain di sekolah kalo gak ada dia??!!"

"Santailah, Ngel ... kan masih ada kita," ujar Meli sembari memeluk mereka berdua, "Kita kan best friend forever."

"Tapi ya tetep aja nggak asik kalo gak ada mereka," ujarnya masih marah.

Saat Angel tengah mengguman dengan kedua temanya, ia melihat Axel berjalan menuruni tangga dengan keempat temannya sembari menenteng tas ransel mereka masing-masing. Begitu mereka sampai pada lantai dasar Angel langsung menyambutnya dengan pertanyaan yang ia lontarkan secara bertubi-tubi.

Garis PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang