Soulmate || JaemRen✓

06. Hopeless

Renjun membuka mata nya, ia bangun dari pingsan nya dan menatap sekeliling. Renjun tak tau ia pingsan lama atau sebentar. Renjun berusaha bangun dari tiduran di lantai. Tubuhnya menggigil dan sangat dingin. Membuat nya mati rasa.

Renjun memegangi kepala nya saat sakit dan pusing mendera. Ia berjalan pelan menuju kamar nya dan langsung berbaring di kasur nya. Napas Renjun sedikit tersendat, dada nya sedak dan sakit. Rasanya sangat sulit untuk bernapas.
Punggung nya perih dan sakit karena belum di obati. Mungkin itu akan semakin, karena Renjun tak tau bagaimana caranya untuk mengobati punggung nya di saat ia hanya sendirian disini.

Renjun kembali menangis tapi tak ada air mata yang keluar. Darah dirinya sendiri sudah kering. Ibu nya benar benar pergi membawa uang dan tabungan Renjun. Sekarang Renjun hidup sebatang kara, ia tak memiliki apapun.
Penderitaan nya sudah lengkap.
Renjun sudah menyerah.

Ia tak tau harus bagaimana, disini ia tak memiliki siapapun untuk di pinta bantuan. Ia tak memiliki saudara atau pun kerabat.

Ibu nya meninggalkan nya, hati Renjun sakit mengingat hal itu.

"Soulmate" Renjun kembali memanggil soulmate nya.

"Apa kamu tau? Hatiku sudah sangat putus asa. Aku sudah menyerah, aku lelah" ucap Renjun lirih.

Renjun menarik napas saat di rasa dada nya kembali sesak dan sakit. Ia memukul mukul dada pelan berharap mengurangi rasa sakit. Tapi itu tak berpengaruh sama sekali. Renjun kembali menangis karena rasa sakit nya tak kunjung reda.

"Hatiku terasa sakit setiap hari. Semua nya hancur dan berantakan. Baba meninggalkan ku dan Mama sangat jahat padaku. Dia menyakitiku" keluh Renjun.

"Apa kamu mendengar ku? Apa aku akan hidup seperti ini hingga akhir?"

"Aku hidup tanpa mengatakan apapun. Aku terus memanggil mu seperti orang gila, berharap kamu mendengar tapi tak ada jawaban darimu"

"Tolong aku" lirih Renjun pada akhirnya, setelahnya Renjun perlahan kembali menutup matanya.

Aku mendengar mu, aku akan membawamu sekarang.

Sebelum benar benar terpejam Renjun mendengar suara seseorang Renjun tersenyum tipis mendengar itu.

Tbc...