Because It's You [KM] ✓

십

Budayakan Vote & Comment

Sorry for typo

©Park_213

[281020]

Present...

.

.

.

.

.

🐯🐥🐰

.

.

.

.

.

London, Inggris

Kim Taehyung berhenti tepat di depan ruangan itu. Ruangan dengan dua pintu kayu yang dicat hitam yang bertuliskan Chief Executive Officer. Dia baru saja menyelesaikan meeting yang ditugaskan ayahnya. Taehyung harus menemui beberapa klien di kawasan Royal Borough Kensington, berkaitan dengan pendirian cabang perusahaannya di Prancis.

Dia langsung mengemudikan mobil mewahnya ke perusahaannya setelah mendapat telfon dari ibunya. Taehyung sedikit penasaran. Ibunya bilang bahwa ayahnhya ingin berbicara sesuatu. Tapi, entah kenapa perasaan Taehyung sangat tidak enak saat ini.

Ayah Taehyung adalah tipe pria yang tidak banyak bicara dan tegas terhadap keputusannya. Taehyung sendiri sangat jarang berbicara dengan pria itu sejak kecil. Pria yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk bekerja. Taehyung sangat jarang sekali mendapat waktu luang untuk mengobrol dengannya. Ayahnya itu, Kim Soohyun, hanya akan mengajaknya berbicara mengenai hal-hal yang penting saja. Dia ingat, kali terakhir ayahnya mengajaknya mengobrol adalah ketika ayahnya meminta Taehyung untuk mengurus perusahaan mereka di Seoul.

Jadi, kira-kira apa topik yang akan dibicarakan oleh ayah dan anak itu?

Taehyung menempelkan jari-jarinya pada gagang pintu. Dia baru saja ingin mengayun gagang itu saat matanya menangkap sosok ayah dan ibunya yang duduk dalam satu sofa. Mereka terlihat sedang berbicara serius. Taehyung semakin penasaran dan diam-diam menebak-nebak apa yang akan disampaikan oleh ayahnya.

Taehyung membuka pintu lalu segera masuk. Ia duduk di sofa lainnya yang berhadapan dengan ayah dan ibunya. Wajah Soohyun sama seperti biasa, tanpa ekspresi. Ibunya tersenyum lalu menganggukkan kepala menyapa putra tunggalnya itu sebelum akhirnya berdiri dan berpindah duduk tepat di sebelah Taehyung.

"Kau sehat-sehat saja, sayang?" tanya ibunya mengusap pipi Taehyung lembut. Taehyung membalasnya dengan senyum dan anggukan kecil kemudian mengalihkan pandangannya ke arah ayahnya yang masih terlihat dengan ekspresi kaku.

"Apa ada yang ingin ayah bicarakan denganku? Ibu bilang ayah menyuruhku kesini" Taehyung memulainya tanpa basa-basi.

Soohyun menatap anak semata wayangnya itu. Pria yang sudah menginjak kepala empat itu menghela nafas panjang. "Kau harus menikah" ucap Soohyun tegas dan jelas. Ini bukan jenis pernyataan yang menerima bantahan atau balasan.

Taehyung terdiam lalu setelah beberapa detik ia mengerutkan dahinya. Menatap sang ibu, meminta penjelasan lebih. Ibunya hanya tersenyum, memberikan isyarat kepada Taehyung agar kembali menatap ayahnya.