Story Of Our Life [岩及]

{2}

"Oke semuanya kita break dulu 10 menit!!" Pekik Sang kapten ketika spiker telah selesai menerima toss Sang kapten.

Para rekan-rekan tim vbc aoba Johsai baru saja selesai berlatih dengan dibagi dua tim, tentu saja tim yang bersama kapten lah yang menang. Karena kapten mereka sangat handal dalam bermain, apalagi spikenya yang mematikan, siapa lagi kalau bukan Oikawa.

"Sasuga kapten. Kau memang hebat Oikawa." Seorang pemilik Surai berwarna merah muda itu menghampiri kaptennya dan memujinya.

Hanamaki Takahiro, selain menjadi Wing Spiker vbc Aoba Johsai ia juga merupakan teman seangkatan Oikawa.

"Hahaha, tentu saja. Kalau tidak bukan kapten namanya. " Balas Oikawa bangga

"Kapten sih kapten, tapi bobrok. " Sekarang giliran pemilik surai hitam beralis tebal yang ikut berbicara, dia adalah Matsukawa Issei. Teman yang juga seangkatan mereka, ia juga Middle Blocker terbaik Aoba Johsai.

"Heh, hidoi!" Seru Oikawa tak Terima, sedangkan Hanamaki hanya tertawa setuju dengan ejekan Matsukawa.

"Sudahlah, ayo kita lanjut latihan lagi!" Ujar sang kapten karena waktu istirahat mereka sudah habis--sebenarnya juga karna Oikawa malas dengan tawa ejekan Hanamaki kepadanya.

Oikawa baru saja ingin meneriaki timnya untuk berkumpul latihan lagi, namun ia melihat Iwaizumi yang baru saja masuk ke tempat latihan.

"Iwa-chan, darimana? " Tanya Oikawa menghampiri sahabatnya itu.

"Toilet." Balasnya singkat,
Oikawa hanya mengangguk mengerti dan menyuruh Iwaizumi untuk segera berkumpul karena akan lanjut latihan lagi.

Waktu di dinding ruang ganti menunjukkan pukul 7 malam, Iwaizumi melihat sekitar ruangan sambil sesekali melihat Oikawa yang tengah membereskan barang-barangnya di loker.

Para rekan voli nya yang lain sudah bubaran setengah jam lalu, tinggal Iwaizumi dan Oikawa disitu.

Iwaizumi menunggu Oikawa yang masih sibuk dengan lokernya--entah apa yang membuat Oikawa berlama disitu, Iwaizumi hanya ingin segera pulang dan mengunci ruang ganti , karena yang memegang kunci ruangan itu adalah dia.

"Oi kusokawa, udah belum? Cepetan!" Sahut Iwaizumi yang sudah menguap terus sejak tadi.

"Iya sebentar. "

Sebelum beranjak dari tempatnya, Oikawa menatap lama lokernya sambil tersenyum sendiri, Ia tengah menatapi keychain hati yang kemarin diberikan oleh Iwaizumi kepadanya.

Ia menyimpan benda itu di lokernya bersamaan dengan baju latihannya. Entah kenapa Oikawa suka sekali dengan pemberian hadiah yang satu ini dari Iwaizumi daripada yang sebelum-sebelumnya.