{4}

1.2K 170 39
                                    

Hari begitu cepat berganti, rasanya baru kemarin Iwaizumi dan ketiga sahabatnya itu menghabiskan waktu bersama. Sekarang sudah hari senin lagi, hari yang paling dibenci semua pelajar sekolah.

Berkali-kali Iwaizumi menutup mulutnya karena rasa kantuk yang terus-terusan membuatnya menguap. Ia berjalan menelusuri koridor yang akan menuju ke kelasnya.

Sampai Di depan kelas, seperti biasa Ia pasti melihat Oikawa dikerubungi oleh fans-fans nya. Entahlah mengapa sahabatnya itu tidak risih dengan rutinitas yang tak ada manfaatnya sama sekali.

'Mentang-mentang populer..' Batin Iwaizumi,

Ia melangkahkan kakinya masuk ke kelas dan menghiraukan Oikawa yang menyapanya.

Iwaizumi mendorong kursinya dan duduk sembari menyenderkan kepalanya ke meja, tangannya digunakan sebagai bantalan. Ia masih mengantuk dan memutuskan untuk tidur lagi.

Baru saja ingin menutup matanya, suara yang menyebalkan baginya itu terdengar di telinganya. "Yahoo, iwa-chan..! "

Iwaizumi mengepalkan tangannya geram, bisa tidak sih sehari saja ia tenang mau libur atau tidak sekalipun?

"Ugh.. Aku hanya ingin tidur!" Gerutunya,

Ia mendongakkan wajahnya malas kearah Oikawa, dan mengangkat alisnya sebagai jawaban.

"Kau selalu saja tidur sebelum kelas dimulai, itu tidak sehat lho.. " Ujar Oikawa,

"Berisik. Sudah sana pergi aku hanya ingin tidur!" Balasnya kesal, Kali ini Iwaizumi enggan melihat Oikawa dan hanya menutupi mukanya dengan tas miliknya.

"Marah-marah mulu ntar cepet tua loh!"
Sanggah Oikawa,

"Bodoamat, udah sana lu ah pergi aja kek urusin fans lu, ngintilin gua mulu Herman gua..! " Iwaizumi mendesis, keributan seperti itu selalu terjadi setiap hari dengan topik yang berbeda-beda.

Entah apa yang merasuki Oikawa, Ia selalu merasa senang mengganggu atau menggoda Iwaizumi. Mencari perhatian dari sahabatnya adalah hal yang lazim bagi Oikawa.

Para teman sekelas mereka pun sudah terbiasa dengan kegaduhan mereka berdua, setidaknya suasana Kelas tidak sepi-sepi amat. Sampai ada yang suka menggoda mereka berdua itu pasangan yang cocok.

"Hahaha, mereka ribut lagi tuh." Salah satu anak lelaki dikursi paling belakang menggosipi, panggil saja Jamal.

"Iya, mereka berdua ga bisa sehari gak ribut. " Sahut Miskah, cewe sok tomboy yang suka bolos mata pelajaran.

"Ah, aku ada ide..! " Ujar Jamal.

Jamal pun berjalan menuju kearah papan tulis, dan mengetuk papan hijau itu dengan kapur. "Semuanya, dengarkan!" Serunya,

Sontak semua yang ada dikelas termasuk Iwaizumi dan Oikawa menoleh kearahnya, menatapnya bingung.

"Pertama-tama, aku berterimakasih kepada Oikawa karena telah membuat hari-hari dikelas yang sepi ini selalu menjadi ramai." Jamal melihat kearah Oikawa yang kebingungan,

Ia menyunggingkan senyum, "dan kepada Iwaizumi yang selalu meladeni Oikawa, dan selalu membuat kegaduhan bersama. "

"Nah, sekarang bagaimana kalau kita buat dua orang ini menjadi kapal berlayar? Apa ya namanya?"

Semuanya terdiam mendengar penjelasan Jamal, lalu ada satu anak perempuan yang mengangkat tangannya,

"Maksudmu ship?" Tanya nya, ia adalah Istaki. perempuan populer yang juga salah satu fans Oikawa sekaligus pacarnya Jamal.

Story Of Our Life [岩及]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang