4

7.9K 604 69
                                    

Selamat membaca 😘











Jika biasanya Taehyung menghabiskan waktu lembur di kantor, maka kali ini dia rela mengerjakan semua kerjaannya sebelum jam kantor selesai bagaimanapun caranya.

Waktu diluar kantor adalah waktu yang wajib diluangkan untuk keluarganya. Jika ada keperluan mendadak maka akan dia lemparkan ke sekretarisnya jika sekretarisnya tidak bisa mengatasi maka dia baru mau turun tangan langsung.

Inilah yang dinantikan saat dia baru keluar dari mobil. Dia disambut oleh senyuman dua manusia tersayangnya di depan pintu. Sang istri mengambil alih tas ditangannya digantikan oleh si kecil yang bergelantungan di lengannya. Minta jatah peluk dan cium tentunya.

Setelah dapat kecupan dari istri cantiknya kini giliran si Kookie yang mencium bibirnya lama. Dengan senang hati dia terima bahkan si kecil bernaung di ceruk lehernya, memeluknya erat. Seharian ini mereka belum bertemu. Karena saat berangkat kantor tadi si kecilnya belum bangun. "I Miss you dad" ujarnya kecil.

Untuk sementara Kookie home schooling dulu hingga dia nanti terbiasa dengan suasana baru di pusat kota Seoul.

"Belajar apa hari ini, hm?"

Si kecil mulai mengoceh panjang lebar menjawab pertanyaan ayah muda itu. Taehyung yang tersenyum sambil dengar ocehan si kecil yang kini ada dipangkuannya.

Keduanya kemudian berlonjak ke kamar mandi setelah ratu rumah mengoceh karena keduanya belum mandi, mereka mandi bersama sembari Irene masak untuk makan malam.

Taehyung jongkok di depan anaknya, mengajar untuk sikat gigi. Dia sudah biasa sebenarnya hanya saja masih ngasal. Maka sebagai ayah yang baik Taehyung akan mengajarnya.

"Dad ini apa?"

Taehyung kaget saat bola bolanya di tarik dan dielus begitu lembut oleh sang anak. Salah sendiri mandi tanpa benang penutup sedikit pun. Dia kembali berjongkok.

"Koo... Dengarkan daddy, ok. Ini bola-bola daddy, dan Koo juga punya" Anak kecil yang sedang menyikat giginya sedikit berpikir dengar kata kalau diapun punya bola-bola seperti Daddynya.

Masa sih?

Tangan lentik Taehyung  mengelus pelan bola anaknya biar anaknya tau dia juga punya. Jadi miliknya aman dari segala elusan.

Anaknya mengangguk.

"Bola kan buat dimaen, berarti bisa ditendang" bahkan sebelum Taehyung menjawab, kaki kecil itu bergerak cepat secepat gerakan Bruce Lee, sangat cepat sehingga hanya tersisa erangan kesakitan Taehyung yang terdengar.

Melihat reaksi Taehyung dia teriak cukup kencang hingga dipastikan kedengaran sampai dapur makanya Irene muncul depan pintu dengan cepat dengan muka yang terlihat khawatir.

"Kenapa sayang?" Tanyanya saat memasuki kamar mandi yang tidak terkunci. Pandangannya beralih  mengikuti tangan kecil yang menunjuk ke arah suaminya yang  terlihat masih menahan sakit.

"Yang, kamu kenapa?"

Hiks

Bukan dijawab malah suara isakan yang ada. Taehyung dan istri menatap mata kecil yang sudah dipenuhi air mata, tangan kecilnya sibuk menyeka air matanya.

"Baby hei, kamu kenapa sayang"

Tanya Irene yang kini bajunya ikut basah mendekap si kecil dengan hati-hati.

"Maaf Koo tendang bola-bola Daddy" jawabnya dengan suara sesegukan.

Irene yang bingung hanya menatap suaminya minta penjelasan.

"Baby.... Look, bola-bola daddy ok kok. Berhenti nangis ya" setelah memperlihatkan bola-bola nya yang baik-baik saja dia mengecup bibir anaknya yang masih nangis.

Irene hampir saja meledak menyaksikan kekonyolan kedua orang ini. Dia tersenyum, diam-diam tangannya mengelus bola-bola sang suami pelan tentunya tanpa diketahui si kecil. Nanti dia ikutan lagi megang-megang.

Walau anak sendiri, aset tetap milik pribadi dan dilarang keras disentuh. Biarlah kaki kecil tadi terlanjur menendangnya. Untung saja dia tidak lihat anaknya memegang bola-bola milik suami.

Irene terpaksa ikut mandi, setelah memandikan kedua bayinya, dia membereskan kamar mandi dengan celana milik suami dan anaknya yang berserak dimana-mana.

Untung tadi masakannya sudah selesai. Tinggal menunggu nasi matang saja baru mereka mulai makan malam.

Ketiganya menggunakan piyama yang sama. Duduk didepan TV sambil nonton acara favorit si kecil yaitu 'Bintang Pantura' alias Pororo setelah makan malam tadi.

Tangan Irene bergerak tak hentinya menyuapi kedua kesayangannya dengan buah segar yang tadi disiapkannya setelah makan malam.

Ribuan kalimat syukur Irene ucapkan pada Tuhan, meskipun dia dan Taehyung belum dikasih kepercayaan untuk memiliki anak tapi betapa bahagianya dia saat Kookie hadir sebagai orang ketiga yang mereka harapkan selama ini.

Orang ketiga yang membawa sejuta kebahagiaan disetiap dirinya buka mata di pagi hari.

























Bersambung.....

P O L O S (?) 'KookV'    •END•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang