28. teror?

1.1K 82 6
                                    

prok..prokk

"bagus hebat ya keluar ga ngabarin sama sekali" ujar pria itu bertepuk tangan

"lain kali kalo di chat itu di baca!" sindir ara tidak suka

dengan segera samuel membuka handphone dan membaca chat ara yang belum terbaca olehnya karena sibuk memikirkan kantor

ara❤️

• bang aku izin ya jalan-jalan sm tmn, aku udah izin ko sm abg twins dg bg serdon
• ga ada penolakan pokonya aku pergi nanti pulang jam 5 bye!
jgn larang aku karena aku udah nyampe di mall

sudah lewat 4 jam pesan itu terkirim, samuel memang tidak membuka handphone sama sekali karena terlalu sibuk dengan berkas-berkas penting yang harus di tanda tangani dan jadwal meeting yang semakin padat setiap harinya

setelah semua urusannya di kantor selesai, samuel memutuskan untuk pulang memandangi adik nya yang tercinta siapa lagi kalau bukan salmara adik perempuan satu-satunya

tapi saat memasuki rumah ia tidak mendapati seorang pun kecuali para maid dan beberapa bodyguard berkeliling berjaga

segera kakinya melangkah menuju kamar sang adik tercinta, namun saat pintu terbuka kamar ara kosong melompong seperti tidak ada orang

samuel memeriksa semua ruangan yang ada didalam kamar sang adik, tetap juga tidak menemukan ara dimana-mana. sampai akhirnya ia mengamuk dan menelpon riko menanyakan keberadaan ara

"makannya jangan main nuduh sebelum ada bukti!" ujar ara datar berjalan memasuki kamarnya, kesel mode on!

---

twins dan serdon memang tidak langsung pulang, mereka memilih berkumpul di rumah herlon sekedar bermain playstation dan mengacak-acak kan kamar herlon. jika kalian heran mengapa mereka memperbolehkan ara jalan-jalan bersama sahabat nya yaitu tentu saja di awasi bodyguard dari jarak jauh, dan juga mereka sesekali ingin memberikan waktu bersenang-senang pada adiknya. mereka juga sadar bahwa ara harus mandiri di usianya yang sekarang ini.

herlon pun tidak marah malah ikut membantu seperti melempar bantal, berlompat diatas kasur, membuang sampah sembarangan. lihatlah sekarang, kamarnya tidak lebih dari TPA, bahkan kamar herlon lebih berantakan dari pada hati readers yang di php in. canda readers!

"woah! kamar lo udah kea kapal hancur terguling-guling terpental dilempar" kagum gendri cekikikan

"nah bagus kalo lo nyadar, sekarang beresin!" herlon menarik teman-temanya menyuruh mereka membersihkan kamar

"terus lo ngapain?"

"gue bantuin, tenang aja"

mereka membersihkan kamar herlon seperti membuang sampah ke tong sampah, menaruh benda pada tempatnya, merapihkan kasur. sedangkan si pemilik kamar hanya berdiri memperhatikan para babu membersihkan

"bangsat bantuin!" serdon melempar botol soda kosong ke muka jelek herlon dengan watados

"sakit anjir! ini gue lagi bantuin" herlon mengusap jidatnya sakit

"bantu apaan lo? dari tadi berdiri diem doang" sambung riko

"bantu doain biar cepet kelar" ujar herlon tersenyum tanpa dosa "nah sekarang doa gue udah dikabulkan! liat noh kamar gue udah rapi kembali seperti sedia hujan sebelum payung" sambungnya menatap sekeliling yang sudah rapi dan bersih

salmaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang