29. penyusup

1K 72 10
                                    

"dua hari lagi, gue mulai!"

"lo baik-baik aja kan?"

"hm! gue udah eneg liat tuh cewe!"

---

dari sekolah ke basecamp hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, tapi dua gadis ini sudah sampai dalam 15 menit saja. tentu saja! yang mengendarainya queen racing!

terlihatlah pagar hitam yang menjulang tinggi, di pegangannya terdapat pendeteksi wajah dan akses masuk. mereka yang boleh masuk hanya orang-orang yang memiliki tato khusus, didalam tato itu sudah terdapat kode dan nama. jadi hanya tinggal menempelkan benda itu di leher bagian belakang yang tertempel tato maka pintu pagar akan terbuka secara otomatis

beda halnya dengan sang queen, ia hanya tinggal menaruh sidik jari maka pagar akan terbuka dan berbunyi 'welcome back leader!' yang sudah di buat khusus olehnya, buat apa menempelkan tato jika bisa menempelkan jari

tato gadis itu berbeda dari yang lain, bagi anggota tato mereka berwarna hitam dan bagi ketua di bidang tertentu berwarna navy, dan yang paling special tato berwarna gold khusus untuk sang pemimpin

gadis itu menaruh jarinya dan ya! pagar terbuka lebar berbunyi "welcome back leader!". ara dan fina kembali masuk menuju parkiran yang luas, banyak mobil dan motor besar bertebaran disini. mereka sudah di beri tau jika sang leader akan berkunjung oleh exal, anak baru yang penasaran pun berdatangan pasalnya yang mereka dengar pemimpin nya adalah seorang gadis berumur 16 tahun dan sangat cantik plus sukses

sedangkan bagi anggota lama yang sudah tahu siapa pemimpin nya juga ikut, mereka rindu pada gadis itu karena sudah 2 tahun ia tidak muncul dalam kasus apapun, hanya mengirimkan tugas kasus saja. tidak apa-apalah lagian juga pemimpin mereka orang yang benar-benar sibuk

"rame ya" fina memutar kepalanya menatap kendaraan yang sangat banyak dan mahal-mahal tentunya

"yaiyalah! orang mau ketemu gue" bangga ara menepuk dadanya, fina menatap sinis lalu berlenggang pergi

"fina tungguin gue tai!" teriak ara kesal mengejar fina yang berhenti menunggu nya

"udah lama juga ya kita ga kesini lagi, liat tuh masih sama aja semuanya tetap bersih dan harum"

"biasa, kitakan orang sibuk" mereka tertawa pelan memukul pundak masing-masing

"eh lo udah kasih tau bunda belum?" tanya ara, takutnya nanti abangnya akan menjemputnya ke rumah fina yang jelas-jelas mereka tidak berada di rumah. soal bunda fina, daiva sudah mengetahui tentang ini, memang awalanya daiva menolak karena takut terjadi sesuatu pada fina dan ara.

pada akhirnya daiva memperbolehkan ketika melihat fina dan ara melawan 10 preman dengan syarat jangan sampai terluka parah. fina dan ara hanya mengangguk saja, mana ada berkelahi tanpa terluka! jadi demi mempersingkat waktu mereka menjawab 'iya bunda'

"udah kok! eh btw kok bau busuk ya?" fina mencium sana sini mencoba mencari bau busuk yang dikatakan ara tadi

"ga ada tuh!"

"lo bau bangkai!" ejek ara berlari berkeliling parkiran

"sialan! sini lo!" fina mengejar ara lincah, aksi lari-lari mereka pun tidak luput dari penglihatan penjaga pintu yang masih baru

"hei kalian! apa yang kalian lakukan disini huh?! bagaimana kalian bisa masuk?!" teriaknya menghentikan aksi kejar-kejaran ara dan fina

"gue baru liat muka lo" fina menatap intens wajah cowok di hadapannya terlihat tidak familiar

salmaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang