I'll Build A Castle To Hiding From You

60 2 0
                                    

Pagi harinya Bara sudah ada di depan rumah saya, berdiri sambil melakukan pergangan aneh seperti orang lanjut usia.

"Pagi Bara", sapa saya sambil tersenyum tipis

"Eh pagi Kala", jawabnya sambil tersenyum lebar, kalau diliat-liat memang bibirnya lebar sekali seperti Joker, pemikiran absurd saya membuat saya menahan tawa.

"kenapa lo pegangin perut? pengen boker dulu?", tanya Bara kebingungan

"hah enggak enggak, yu berangkat", ajak saya

"nih helmnya, duh kasian amat tuh muka jadi berwarna banyak biru-birunya", ucapnya sambil memakaikan saya helm

"stttt udah ayo ah"

Perjalanan menuju sekolah terasa lambat, mungkin memang karena Bara memperlambat berkendaranya, ini seperti sedang jalan-jalan sore menikmati pemandangan.

"Bara lelet banget bawa motornya", keluh saya

"dingin masih pagi errrr", jawabnya dengan menggerakan tubuhnya seolah menggigil

"oh iya Bar, waktu lo nemuin gue pas kejadian bukannya harusnya hari itu lo juga tanding basket?"

"oh itu, gue di hukum ama pelatih gaboleh ikutan dulu soalnya gue berantem sehari sebelum tanding itu heheheh"

"hobi kok berantem"

"A true gentle man! come on man!"

Sesampainya di parkiran sekolah Bara memarkirkan motornya, betapa kagetnya saya melihat Jeffri terduduk diatas motornya dengan muka tidak kalah kaget melihat kedatangan saya dan Bara.

"kamu gak apa-apa?", tanya Jeffri yang langsung menghampiri saya dan memegang kedua lengan saya

"mata lo gak apa-apa? liat mukanya bonyok gitu!", sewot Bara

"lo apa sih njing? gue gak nanya sama lo!", seru Jeffri kesal dengan tatapan tajamnya ke Bara

"ya lo kemana pas Kala dihajar sama cewek lo?"

"gausah sok jadi pahlawan kesiangan lo!"

"lo ada gak pas kepalanya di jedotin ke westafel? pas perutnya ditendang? pas mukanya di gamparin? pas bibirnya dirobek? lo ada gak bangsat?"

"gausah kaya setan ya lo!", ucap Jeffri sambil mendorong Bara dengan kencang, Bara tidak tinggal diam dia dengan kasar menarik kerah Jeffri

"udah berenti gak kalian berdua! jangan nambah drama ga jelas lagi!", ucap saya sambil mendorong keduanya dengan kesal

"udah, saya udah cape sama drama gak jelas kaya gini!", keluh saya

"la, kita bicara dulu yu la? hmm?", pinta Jeffri sambil memegang tangan saya

"bodoh sih Kal, kalau lo masih mau ngomong ama si brengsek ini, yang bikin pacarnya ngehajar lo", saut Bara

"heh bangsat, esteva tuh bukan cewe gue!", ujar Jeffri kembali kesal

Genggaman tangan Jeffri semakin mengeras hingga mulai terasa sakit, "kak jeffri sakit", keluh saya mencoba melepaskan genggamannya

"gila kali ya! gak ceweknya gak cowoknya kasar banget anjing", seru Bara yang langsung menarik badan saya

"gausah pegang-pegang Kala! Bangsat!", seru Jeffri kembali menarik badan saya

Tenaga keduanya bukan main, dibalik badan mereka yang sama-sama besar ini terasa menyeramkan. "udah cukup! stop! iya jeffri ayo kita ngomong! bara sana ke kelas makasih udah anterin saya", ucap saya meninggalkan mereka berdua

The Meaning Of Let Go Off - JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang