Tidak berubah

680 93 16
                                    

"Bergabunglah denganku."


Woah, apalagi ini? 

Pagi-pagi makan tempe bacem

Sorenya makan lunpia rebung

Tadi ngajak berantem

Sekarang ngajak bergabung


.

.

.

Hening

"Hei, aku berbicara padamu."

"Ya terus?"

"Ck, kau mau tidak?"

"Untuk?"

"Pelajaran olahraga nanti. Bab yang akan dipelajari adalah kendo. Bergabunglah dengan timku."

"Tidak, terimakasih. Aku sudah berkelompok dengan Leona."

"Hahh.... Ya sudah."

***

Tak!

Brukk....

"Aisss...."

"Yak...Leona kalah, silahkan kembali nak. Sekarang tinggal....em...Kei Tsugirishima dan (Y/n)-"

"Baik pak." 

Seperti biasa (y/n) akan menyela saat namanya dipanggil.

"Beri hormat."

Keduanya menunduk tanda menghormati lawan dan aturan permainan. Disini mereka tidak akan bertarung sampai mati. Tidak begitu caranya, kita hanya perlu menyerang lawan sampai dia melewati garis melingkar yang dibuat sang guru atau menunggu waktu habis.

Iyalah, kalo sampe mati...ntar bisa viral masuk tiktok kan ga seru.

Kei mulai maju dan mengangkat pedang kayunya ke atas dengan cepat. Untung saja (y/n) langsung sigap menangkis dengan menahan serangan yang datang. Cukup kuat untuk serangan pertama. 

Serangan yang lain mulai berdatangan. Temponya membabi buta, sangat kuat, dan terkesan liar. Sesekali Kei juga menjegal atau menendang perut (y/n) agar gadis itu terjatuh dan keluar dari garis, bukannya melompat ringan serta tersenyum seringai seperti sekarang.

'Gaya bertarungnya tidak berubah. Masih mengebu-gebu seperti dulu. Tapi, kekuatannya jelas berbeda. Lama-lama capek juga menghadapinya, waktunya juga masih sekitar 1 menit lagi. Kalo aku serang dan tendang balik sekarang ga papa lah ya...paling berdarah. Eh, jangan deng ga enak juga kalo mama sampai harus dipanggil guru bk karena perbuatanku.'

"(y/n) AWAS!!"


'Sial!'

Karena terlalu memikirkan resiko yang akan (y/n) dapat bila nyerang cowok di depannya ini, dia sendiri yang kena tonjok. Heran, padahal peraturannya jelas ga boleh nonjok. Bolehnya njegal ato nendang ko ya...


BUAGH!!! 

KRAKK!!!

"Cih." Terpaksa (y/n) ngorbanin tulang telapak kirinya buat nangkis tonjokan si Kei. 

Diladenin malah ngelunjak oke kita bales. 

[HIATUS] {Kimetsu No Yaiba X Reader} - You Must Be Kidding MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang