14. Surat perjanjian?

79 13 155
                                    

Jungkook terkejut bukan main kala mendengar ucapan Taehyung. Apakah pria Kim itu melihat Mingyu dan Yuri? Betapa ceroboh nya pria itu sampai Taehyung mengetahuinya. Ia  tak tahu harus bicara apa saat ini, terlebih Taehyung sangat dekat dengan Jina.

"Kau mengenalnya Kook?" Tanya Taehyung yang sedari tadi tak kunjung mendapat jawaban dari Jungkook.

"A-aku tak tahu, apakah Mingyu membawa seorang perempuan ke kantor? Dasar anak itu.."

Taehyung menghembuskan nafas nya pelan, ia bersandar pada sofa ruangan Jungkook. Jika memang benar pria itu tak tahu, lalu apa hubungan nya Yuri dan Mingyu? Dan entah kenapa hati Taehyung sedikit sakit mengingat Mingyu berjalan bersama Yuri tadi. Apakah ini pertanda cinta nya tak akan berjalan mulus? Oh, ayolah Taehyung benar-benar jatuh hati pada Yuri.

"Entahlah, kurasa aku salah orang.." ucap Taehyung pelan namun masih terdengar oleh Jungkook.

Pria bermarga Jeon itu mengernyitkan keningnya. "S-salah orang? Maksudmu?"

Taehyung mengangguk, "Ya. Aku kira dia wanita yang ku sukai.."

Jungkook mencoba mencerna ucapan Taehyung. Tak mungkin, yang dimaksud itu Yuri bukan? Mana mungkin Taehyung mengenal Yuri, ia bahkan tak pernah memberitahu pria itu. Mungkin Taehyung memang salah orang.

"Hyung sudah punya kekasih?"

"Belum, aku masih mendekati nya. Ini masih terlalu cepat, terlebih dia sangat sulit dihubungi.."






















***

"Bagaimana? Apa kau suka?"

Yuri menganggukkan kepala nya semangat, Mingyu baru saja menunjukkan ruangan per ruangan di apartemen yang akan di tinggali nya. Bahkan ini jauh lebih besar dari apartemen sebelumnya, ah sudah pasti Yuri betah tinggal disini.

"Baguslah, kalau kau menyukai nya.." ucap Mingyu sambil mengusak rambut Yuri gemas.

"Eum, tapi apakah ini terlalu jauh menuju perusahaan Jungkook? Aku tak mau ia lelah berkendara nanti nya.."

Mingyu terkekeh mendengar ucapan Yuri, "Jungkook tak masalah soal itu, ia terlalu mementingkan mu. Ya, kau tahu sendiri bukan? Betapa bucin nya pria itu padamu"

Yuri mengulum bibirnya, menahan malu. Ia mengalihkan padangan nya ke arah lain. Ucapan Mingyu benar-benar sukses membuat pipi nya memerah. "Aishh, sudahlah aku lapar. Apakah ada makanan disini?" Tanya nya.

"Tentu, semua ini sudah tersedia untukmu. Jungkook sudah menyiapkan semua nya, ya pastinya di bantu aku" Mingyu terkekeh diakhir ucapan nya. Ia berjalan ke arah dapur diikuti Yuri dari belakang.

Wanita Lee itu duduk bersebelahan dengan Mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita Lee itu duduk bersebelahan dengan Mingyu. Ia mengambil beberapa makanan yang sudah tersedia disana. Terlalu banyak makanan sampai-sampai ia bingung untuk mengambil yang mana.

Love MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang