Ketentuan tanda baca dialog tag

1.5K 129 20
                                    

*Kumpulan dialog tag*

1. Netral

- ujar
- salam
- celetuk
- ucap
- desak
- kata
- pamit
- harap
- pesan
- cetus
- tutur
- papar
- ungkap
- tandas
- tanya
- tegur
- sapa
- ajak
- panggil
- pungkas
- tegas
- ajak
- pinta
- tunjuk
- beber
- seloroh
- cakap
- lontar
- akunya

2. Netral sebagai respon

- sahut
- lanjut
- jawab
- tawar
- tolak
- sambut
- sanggah
- imbuh
- terang
- balas
- tangkas
- tambah
- sambung
- jelas
- sela
- sosor
- tukas
- potong
- kilah
- usul
- putus
- protes
- urai
- saran
- berondong
- timpal
- kekeh
- kelit
- deham

3. Ada Emosi

- sindir
- hina
- gerutu
- sungut
- rengek
- tekad
- resah
- cemooh
- ejek
- kelakar
- canda
- cela
- ledek
- gerundel
- puji
- keluh
- adu
- perintah
- cibir
- tuntut
- decit
- cicit

4. Emosi Bernada Rendah

- bisik
- gumam
- decak
- desah
- rintih
- desis
- sesal
- ulang
- lirih
- racau
- batin
- ringis
- hembus
- goda
- rajuk

5. Emosi Bernada Tinggi

- jerit
- geram
- usir
- bentak
- berang
- hardik
- teriak
- tuduh
- tampik
- tantang
- pekik
- tekan
- sembur
- seru
- erang
- serang
- cecar
- raung
- sergah
- murka
- dengus
- ketus
- marah

----

*Penggunaan tanda titik di akhir dialog*

Contoh salah : "Aku yakin dia pemenangnya".
Contoh benar : "Aku yakin dia pemenangnya."
Tanda baca ditempatkan sebelum tanda kutip di akhir dialog.

*Apabila di iringi narasi, maka ketentuannya seperti ini :*

Contoh salah : "Dia memang sangat berbakat." menatap Bayu kagum.
Contoh benar : "Dia memang sangat berbakat." Menatap Bayu kagum.

Apa yang membedakannya? Huruf awal narasi. Yap. Huruf awal narasi harus didahului oleh kapital.

*Jika narasinya berada di awal, maka ketentuannya seperti ini :*

Contoh salah : Andi tersenyum, "Kamu adalah sahabat terbaik."
Contoh benar : Andi tersenyum. "Kamu adalah sahabat terbaik."

Perbedaannya apa? Penggunaan tanda baca. Ya, betul! Kalimat pertama kenapa salah? Kan, huruf awal dalam dialognya sudah benar menggunakan huruf kapital? Memang, sih. Tapi, penulis menggunakan tanda baca (,) yang seharusnya (.)

---

*Penggunaan tanda koma di akhir dialog*

Contoh salah : "Aku yang membuang kucing itu." Ungkap Daniel.

Contoh benar : "Aku yang membuang kucing itu," ungkap Daniel.

Dimana perbedaannya? Coba perhatikan.

Contoh awal, tanda bacanya adalah (.) yang seharusnya (,). Kemudian, huruf awal setelah dialog adalah besar. Padahal, seharusnya huruf awalnya adalah kecil.

*Penggunaan koma (,), titik (.), tanda seru (!) di akhir kalimat*

Contoh salah: "Mereka berencana datang hari ini", kata ibu.

Contoh benar: "Mereka berencana datang hari ini,"kata ibu.

Kalimat pertama menjadi salah karena tanda koma seharusnya sebelum petik. Itu jelas salah karena menggunakan dua tanda baca. Selain itu, posisinya pun tidak sesuai aturan.

*Contoh lagi*

"Apa kau yang melukainya?" Melirik ke arah wanita di sampingnya.

Mengapa huruf awal dalam narasinya kapital? Ya, betul. Karena sudah beda kalimat. "Melirik wanita di sampingnya" dikatakan sebagai kalimat baru.

Catatan : Setiap dialog yang menggunakan tanda tanya atau tanda seru, narasinya diawali dengan huruf kecil. (teriaknya; tanyanya.)

---

*Tanda Elipsis/Titik tiga (...)*
*Tanda ini biasa digunakan untuk memberikan jeda pada dialog.*

Contohnya : "Jadi ... kau benar-benar menolakku?"

Contoh 1

"Jangan menangis lagi. Kumohon ...."

Contoh 2

"Jangan menangis lagi. Kumohon ..." ucap Billy pelan.

Apabila elipsisnya berada di belakang dan tidak ada narasi lagi setelahnya, maka gunakan contoh 1.

*Pertanyaannya: Mengapa titiknya empat bukan tiga?*

Jawaban: Tiga titik pertama adalah elipsis, dan satu titiknya lagi adalah tanda baca. Nah, apabila elipsisnya berada di belakang dan ada narasi lagi setelahnya, maka gunakan contoh nomor 2. Yang mana hanya terdapat tanda elipsis di sana.

---

*Penggunaan en dash (-) dalam dialog*
*Biasanya digunakan untuk dialog yang terputus-putus atau terpotong.*

Contoh 1 :

"Ti- tidak. Bukan itu maksudku." (terputus-putus).

Contoh 2:

"Jadi kau pe-" (terpotong karena seseorang langsung menyergah ucapannya).

"Iya. Aku pelakunya," ucap Putra cepat.

Happy reading guys!♥️

Materi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang